World Tourism Network memiliki cabang Bangladesh yang aktif, dan Ketuanya adalah Pahlawan Pariwisata Mr. HK Hakim Ali.
Kemarin, WTN anggota bab menikmati makan malam di Hari Hotel Baridhara di ibu kota Bangladesh, Dhaka.
Disponsori oleh HE Mr Karma Dorji, Menteri Perindustrian, Perdagangan & Ketenagakerjaan Pemerintah Kerajaan Bhutan, WTN anggota belajar tentang peluang pariwisata antara kedua negara.
Menteri mengundang WTN anggota di Bangladesh untuk mengunjungi Bhutan dan mempromosikan Pariwisata.
Bapak HM Hakim Ali Ketua dari World Tourism Network Bab Bangladesh memberi pengarahan kepada petugas tentang kegiatannya baru-baru ini.
Makan malam diselenggarakan untuk menghormati HE Mr. Karma Dorji oleh WTN Ketua Cabang Bangladesh.
World Tourism Network adalah suara yang sudah lama ditunggu-tunggu dari bisnis perjalanan dan pariwisata skala kecil dan menengah di seluruh dunia. Dengan menyatukan usahanya, WTN mengedepankan kebutuhan dan aspirasi usaha kecil dan menengah dan pemangku kepentingannya.
World Tourism Network adalah tentang melakukan bisnis di mana anggota adalah asosiasi.
World Tourism NetworkKTT global pertama akan berlangsung di Bali, Indonesia, dari 29 September – 1 Oktober 2023. Informasi lebih lanjut di www.times2023.com
Dengan menyatukan anggota sektor swasta dan publik pada platform regional dan global, WTN tidak hanya mengadvokasi anggotanya tetapi memberi mereka suara di pertemuan pariwisata besar. WTN memberikan peluang dan jaringan penting bagi para anggotanya di 130 negara.
Informasi lebih lanjut tentang bab dan keanggotaan di www.wtn. Perjalanan
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Dengan menyatukan anggota sektor swasta dan publik pada platform regional dan global, WTN tidak hanya mengadvokasi anggotanya tetapi memberi mereka suara di pertemuan pariwisata besar.
- World Tourism Network adalah suara yang telah lama ditunggu-tunggu dari bisnis perjalanan dan pariwisata skala kecil dan menengah di seluruh dunia.
- By uniting its efforts, WTN mengedepankan kebutuhan dan aspirasi usaha kecil dan menengah dan pemangku kepentingannya.