SpiceJet akan Memulai Penerbangan Amsterdam-Bengaluru

SpiceJet akan Memulai Penerbangan Amsterdam-Bengaluru
SpiceJet

Maskapai berbiaya rendah SpiceJet mengumumkan bahwa mereka akan memulai operasi jarak jauh yang menghubungkan Amsterdam di Belanda dengan Bengaluru di India.

Maskapai tersebut mendapat izin Direktorat Jenderal Kerja Sama Pembangunan pekan lalu untuk terbang ke Eropa dan Amerika Serikat.

SpiceJet baru-baru ini menambahkan pesawat B737- MAX 8 ke armadanya. Maskapai ini mengoperasikan armada Boeing dan Q-400. Boeing 737-700, 737-800, dan 737-900ER generasi baru dengan winglet memungkinkan penerbangan yang aman, nyaman, dan efisien untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah, sedangkan Q400s dirancang untuk rute jarak pendek.

SpiceJet berkantor pusat di Gurgaon, Haryana. Saat ini maskapai ini mengoperasikan 630 penerbangan setiap hari ke 64 tujuan, termasuk 54 tujuan India dan 15 tujuan internasional dari hubnya di Delhi dan Hyderabad.

Maskapai ini mulai beroperasi pada Maret 1984 ketika perusahaan tersebut didirikan oleh industrialis India SK Modi untuk menyediakan layanan taksi udara pribadi. Kemudian pada 17 Februari 1993, perusahaan itu dinamai MG Express dan menjalin kemitraan teknis dengan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa. Maskapai ini menyediakan layanan penumpang dan kargo dengan nama Modiluft.

Pada tahun 2004, perusahaan tersebut diakuisisi oleh pengusaha India Ajay Singh dan dinamai kembali sebagai SpiceJet. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan pertamanya pada Mei 2005. Baron media India Kalanidhi Maran mengakuisisi saham pengendali di SpiceJet pada Juni 2010 melalui Sun Group yang dijual kembali ke Ajay Singh pada Januari 2015. Maskapai ini mengoperasikan armada Boeing 737 dan Bombardier Dash 8 pesawat terbang.

Fase ke-5 dari Misi Vande Bharat juga akan diluncurkan pada tanggal yang sama yaitu 1 Agustus, bekerja untuk membawa warga yang terdampar karena COVID-19 kembali ke India. Misi Vande Bharat telah berlangsung secara bertahap dengan penerbangan ke AS, Jerman (Bandara Frankfurt), dan Prancis (Bandara Charles de Gaulle) diizinkan untuk memulangkan banyak warga India yang terlantar lama.

#membangun kembali perjalanan

<

Tentang Penulis

Anil Mathur - eTN India

Bagikan ke...