Perth - Lombok di Air Asia adalah kabar gembira bagi Pariwisata Indonesia

0a1a-151
0a1a-151
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Setelah gempa bumi tahun 2018 yang menimbulkan tantangan besar bagi Industri Perjalanan dan Pariwisata Indonesia di Pulau Lombok, maskapai penerbangan bertarif rendah AirAsia telah mengumumkan keinginannya untuk terbang langsung antara Lombok dan Perth.

Ini adalah kabar baik untuk pulau kembaran Bali ini.

AirAsia Indonesia mengumumkan niatnya untuk mengembangkan hub di provinsi Nusa Tenggara Barat di Indonesia dalam upaya membawa wisatawan kembali ke pulau tersebut dan mewujudkan agenda pariwisata pemerintah Indonesia untuk mengembangkan "10 Bali baru."

Sebagian dari itu berarti mendasarkan dua pesawat Airbus A320 di Lombok, menggandakan penerbangan yang ada ke Malaysia, serta memulai layanan Perth.

Kepala eksekutif grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan tahun lalu merupakan waktu yang sangat menyedihkan dan menantang bagi masyarakat Lombok, termasuk industri pariwisata lokal, yang menderita akibat gempa bumi baru-baru ini.

“Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan bekerja sama dengan bandara dan otoritas pemerintah untuk menjadikan Lombok hub terbaru kami di Indonesia, mewujudkan komitmen ini,” ujarnya.

CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan Lombok adalah tujuan liburan utama di kawasan ini.

AirAsia memulai layanan Kuala Lumpur ke Lombok pada Oktober 2012, dan saat ini mengoperasikan tujuh penerbangan pulang pergi per minggu.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • AirAsia Indonesia mengumumkan niatnya untuk mengembangkan hub di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia, dalam upaya mendatangkan wisatawan kembali ke pulau tersebut dan mewujudkan agenda pariwisata pemerintah Indonesia untuk mengembangkan “10 Bali baru.
  • Setelah gempa bumi tahun 2018 yang menimbulkan tantangan besar bagi Industri Perjalanan dan Pariwisata Indonesia di Pulau Lombok, maskapai penerbangan bertarif rendah AirAsia telah mengumumkan keinginannya untuk terbang langsung antara Lombok dan Perth.
  • Kepala eksekutif grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan tahun lalu merupakan waktu yang sangat menyedihkan dan menantang bagi masyarakat Lombok, termasuk industri pariwisata lokal, yang menderita akibat gempa bumi baru-baru ini.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...