Menurut Chief Commercial Officer Nok Air, Teerapol Chotichanapibal, maskapai akan menghentikan layanan Betong di Thailand setelah tahap kedua kerjasama antara Nok Air dan bisnis tur untuk mengembangkan pariwisata di Betong selesai pada 28 Oktober.
Dia menyoroti tantangan keuangan dalam menangani rute penerbangan Betong, mengklaim bahwa maskapai akan membutuhkan pesawatnya untuk penerbangan domestik lainnya selama musim dingin.
Nok Air telah menjual paket untuk penerbangan langsung ke dan dari Betong dalam dua fase, yang pertama dari 29 April hingga 29 Juli dan yang kedua dari 31 Juli hingga 28 Oktober. Meski mempertahankan load factor lebih dari 90%, maskapai mengatakan itu mengalami kerugian akibat pengeluaran operasional, khususnya biaya bahan bakar jet.
Teerapol, di sisi lain, menyebutkan prospek memulai kembali penerbangan langsung ke dan dari Betong di masa depan, asalkan memenuhi persyaratan tertentu.
Naiknya harga bahan bakar
Setelah Rusia menyerbu UkrainaSanksi terhadap Rusia menyebabkan pasokan minyak mentah di seluruh dunia menyusut. Ini bertepatan dengan Covid-19 pelonggaran pembatasan perjalanan dan permintaan untuk perjalanan yang meningkat menyebabkan badai yang sempurna dalam permintaan bahan bakar jet.
Secara global, biaya bahan bakar jet telah meningkat sekitar 149% sejak tahun lalu. Akibatnya, maskapai komersial dipaksa untuk membebankan biaya lebih untuk perjalanan penumpang untuk mengimbangi kenaikan biaya bahan bakar. Dalam beberapa kasus, penerbangan dan rute telah dipotong untuk memenuhi kebutuhan anggaran.
Nok Air adalah maskapai penerbangan murah di bawah manajemen Nok Airlines Public Company Limited. Thai Airways International adalah pemegang saham utama bersama dengan investor berwawasan ke depan lainnya di perusahaan. Maskapai ini awalnya terdaftar pada 10 Februari 2004, dengan nama Sky Asia Limited yang kemudian diubah menjadi Nok Airlines dan sejak itu diperdagangkan di Bursa Efek Thailand mulai 20 Juni 2013.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Nok Air has been selling packages for direct flights to and from Betong in two phases, the first from April 29 to July 29 and the second from July 31 to October 28.
- According to Nok Air's chief commercial officer, Teerapol Chotichanapibal, the airline will discontinue its Betong service in Thailand once the second phase of cooperation between Nok Air and tour businesses to develop tourism in Betong finishes on October 28.
- The airline was initially registered on February 10, 2004, under the name Sky Asia Limited which was subsequently changed to Nok Airlines and has since been trading in the Stock Exchange of Thailand from June 20, 2013.