Kegagalan Rollercoaster di Jepang Membuat 32 Wisatawan Tersuspensi

Rollercoaster di Jepang
Citra Representasi
Ditulis oleh Binayak Karki

Operator taman hiburan menyebutkan bahwa roller coaster berhenti secara otomatis ketika sensornya mendeteksi adanya ketidakteraturan.

Sebuah rollercoaster di Osaka, Jepang, tiba-tiba berhenti dengan 32 wisatawan digantung terbalik sekitar 30 meter di atas tanah selama kejadian.

Pada pukul 10:55, Roller coaster Dinosaurus Terbang di Osaka, Jepang, mengalami kerusakan di tengah perjalanan, sehingga berhenti mendadak. NHK melaporkan bahwa tidak ada korban luka karena staf mengevakuasi semua penumpang dengan aman menggunakan tangga darurat.

Setelah sekitar 45 menit, semua orang dievakuasi dengan selamat, dan untungnya, tidak ada yang mengalami masalah kesehatan.

Operator taman hiburan menyebutkan bahwa roller coaster berhenti secara otomatis ketika sensornya mendeteksi adanya ketidakteraturan. Namun penyebab pasti kejadian ini masih belum diketahui.

Laporan terbaru menyoroti serangkaian insiden yang mengkhawatirkan di mana wisatawan terdampar terbalik di rollercoaster.

Salah satu insiden pada bulan Juni melibatkan 11 wisatawan yang digantung terbalik karena pemadaman listrik di sebuah taman hiburan di Provinsi Hebei, Tiongkok.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Salah satu insiden pada bulan Juni melibatkan 11 wisatawan yang digantung terbalik karena pemadaman listrik di sebuah taman hiburan di Provinsi Hebei, Tiongkok.
  • , the Flying Dinosaur roller coaster in Osaka, Japan, experienced a mid-ride breakdown, prompting an abrupt stop.
  • Sebuah rollercoaster di Osaka, Jepang, tiba-tiba berhenti dengan 32 wisatawan digantung terbalik sekitar 30 meter di atas tanah saat kejadian tersebut.

<

Tentang Penulis

Binayak Karki

Binayak - berbasis di Kathmandu - adalah seorang editor dan penulis yang menulis untuk eTurboNews.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...