Kampala menjadi tuan rumah Afrika - Asia Tourism Meet

Kampala — Uganda akan menjadi tuan rumah konferensi ke-5 Forum Bisnis Afrika-Asia (AABF) 2009 pada tanggal 15-17 Juni 2009.

Kampala — Uganda akan menjadi tuan rumah konferensi ke-5 Forum Bisnis Afrika-Asia (AABF) 2009 pada tanggal 15-17 Juni 2009.

Konferensi ini dimaksudkan untuk mempertemukan pejabat tinggi dan perwakilan sektor swasta dari 65 negara di Afrika dan Asia serta organisasi internasional untuk meninjau, mengkaji, dan menilai strategi yang ada di Afrika untuk pariwisata berkelanjutan.

Forum ini diselenggarakan oleh UNDP bekerja sama dengan kementerian luar negeri Jepang, Bank Dunia, UNIDO dan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini juga akan membahas bagaimana memperluas peluang pemasaran di bidang pariwisata dan mendorong investasi pariwisata di antara negara-negara Asia dan Afrika.

Menteri Negara Pariwisata, Serapio Rukundo mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa konferensi tersebut akan menawarkan platform untuk persaudaraan pariwisata dan komunitas bisnis untuk bertukar pandangan tentang promosi pariwisata, perdagangan dan investasi antara Asia dan Afrika.

Ini juga akan memaparkan peserta pada informasi tentang peluang bisnis potensial, dan berbagi praktik terbaik dan tantangan.

“Melalui pameran perdagangan pariwisata di konferensi, kami berharap dapat menampilkan potensi pariwisata Uganda. Dan seperti konferensi internasional lainnya, ini akan meningkatkan industri pariwisata di Uganda,” kata Rukundo.

Presiden Asosiasi Pariwisata Uganda, Mr. Amos Wekesa mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa citra Afrika dipertaruhkan dan inilah saatnya untuk menggunakan forum ini untuk menebusnya. Afrika hanya menyumbang 4% dari pendapatan pariwisata dunia.

“Afrika membutuhkan kemitraan. Kami berharap pejabat pemerintah dan swasta dapat menggunakan konferensi ini untuk berjejaring dan berbisnis,” kata Wekesa, salah satu penyelenggara acara.

Dia mengatakan bahwa jaringan media besar seperti CNBC, CNN, BBC dan Reuters akan menampilkan acara langsung dari Kampala.

Wekesa menambahkan bahwa sektor swasta dan publik akan mendapat manfaat besar dari forum ini melalui jejaring dan pertemuan bisnis-ke-bisnis.

Konferensi ini akan memiliki kegiatan seperti pameran tiga hari, presentasi tentang kesadaran gorila dan tarian tradisional Uganda antara lain.

Konferensi yang diharapkan menarik sekitar 300 delegasi lokal dan internasional, termasuk 11 menteri dari berbagai negara, akan diadakan di Speke Resort Munyonyo Kampala dan akan diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Pariwisata. Beberapa peserta yang sudah dipastikan hadir dari Asia adalah dari Jepang, China dan Singapura.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...