Panggilan untuk lebih banyak penerbangan Bali ke Melbourne

Bisnis.com melaporkan bahwa Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Jero Wacik, telah meminta Garuda Indonesia untuk meningkatkan frekuensi penerbangan antara Denpasar dan Melbourne dari empat kali seminggu menjadi

Bisnis.com melaporkan bahwa Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Jero Wacik, telah meminta Garuda Indonesia untuk meningkatkan frekuensi penerbangan antara Denpasar dan Melbourne dari empat kali seminggu menjadi lima untuk memenuhi permintaan pasar yang kuat.

“Rute Denpasar-Melbourne selalu padat penumpang, perlu ditambah frekuensi penerbangan,” jelas Menteri Wacik dalam sambutannya saat membuka Indonesian Tourism and Travel Fair 2008 di Jakarta.

Menteri menjelaskan kepada pers bahwa hingga Juli 2008, jumlah pengunjung asing ke Indonesia mencapai 3.5 juta, yang berarti bahwa Indonesia perlu menambah frekuensi penerbangan untuk mengumpulkan 3.5 juta lebih banyak wisatawan dalam lima bulan tersisa tahun ini untuk mencapai target 7 juta wisatawan untuk tahun 2008.

Selain menambah penerbangan ke Australia, Menteri Wacik juga menyoroti rute menguntungkan lainnya yang membutuhkan lebih banyak penerbangan termasuk Tokyo, Beijing, dan Seoul. Dia juga menyebut kemungkinan rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke Manado, Lombok dan Makassar berpotensi meningkatkan arus pariwisata ke Indonesia. Terkait hal itu, dia meminta Garuda memulai penerbangan internasional ke Makassar, mencontoh Air Asia yang kini menerbangkan Kuala Lumpur ke Makassar.

Menanggapi permintaan Menteri untuk lebih banyak penerbangan, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mendukung sentimen Menteri sambil menekankan perlunya lebih banyak promosi pariwisata.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...