Sebuah survei India oleh operator tur mencerminkan perilaku konsumen utama dan tren perjalanan. Sebuah survei di India mencakup: 2500 konsumen di seluruh metro India dan kota Tier 1 & 2 (termasuk Mumbai, Delhi, Bengaluru, Chennai, Kolkata, Hyderabad, Pune, Lucknow, Guwahati, Jamnagar, Surat, Vizag, Indore, Jaipur, dll.), mencakup 4 kelompok usia: di bawah 30 tahun, 31-44 tahun, 45-59 tahun, dan 60 tahun ke atas; 76% berada di segmen usia 28-55.
Perjalanan diatur ke rebound - Orang India akan melanjutkan Perjalanan: 14% responden mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan besar akan bepergian pada tahun 2020 setelah pembatasan dicabut. Sementara 45% responden berencana untuk menunda liburan mereka hingga 2021, 41% ragu-ragu. Musim perayaan lebih disukai pada tahun 2020: November (29%) atau Desember (50%).
Pengemudi Perjalanan Utama: 72% responden lebih memilih merek terkenal selama perjalanan mereka - termasuk operator tur, jaringan hotel, dll. Kesehatan & Keselamatan menempati peringkat sebagai perhatian utama bagi 75% responden; dengan 35% bersedia meningkatkan pengeluaran mereka untuk memastikan hal yang sama.
Pariwisata Domestik akan menjadi pusat perhatian: Hari libur domestik menjadi pilihan pertama 64% responden. Destinasi yang dipilih adalah Ladakh (20%), Goa (17%), Timur Laut (15%), Kerala (11%); Himachal Pradesh dan Kashmir mengikuti dengan cermat; Bhutan (17%) di anak benua India. Tujuan dengan jarak yang dapat dikendarai juga disukai, termasuk Coorg, Ooty, Mussoorie, Shimla, Amritsar, Munnar, dll.
36% responden menunjukkan preferensi untuk hari libur internasional. Destinasi jarak pendek (Thailand, Singapura, Malaysia, Dubai, Abu Dhabi) menunjukkan minat yang kuat (41%). Destinasi jarak jauh yang secara tradisional menyaksikan permintaan di Kuartal 4 juga ditampilkan, seperti Australia & Selandia Baru (20%); Amerika Serikat (16%). Yang patut diperhatikan adalah permintaan yang signifikan untuk Eropa sebesar 38%; tujuan favorit termasuk Swiss, Prancis, Jerman, Inggris, Republik Ceko.
Ukuran Grup: Responden menunjukkan preferensi yang nyata untuk bepergian dalam kelompok yang lebih kecil - terutama karena kesehatan / kebersihan. 63% responden cenderung bepergian sendiri, dengan keluarga dekat / besar atau teman / kolega; 25% responden lebih suka bepergian dalam kelompok kecil yang terdiri dari di bawah 20 orang, dan 12% memilih ukuran kelompok sekitar 35+.
Durasi Liburan: 86% responden memilih durasi liburan antara 4-11 hari (51% memilih 4-7 hari, 35% memilih 8-11 hari); 14% memilih liburan lebih dari 12 hari.
Sebuah pergeseran dalam Pola Belanja Liburan - Liburan yang Berpusat pada Nilai / Ramah Kantong: 67% responden menyatakan bahwa mereka akan membelanjakan kurang dari Rs. 1 lakh per orang pada liburan berikutnya, sementara 11% mengatakan bahwa mereka akan membelanjakan hingga Rs. 2 lakh per orang.
Saluran Pemesanan: Konsumen terus menunjukkan minat pada sentuhan pribadi / jaminan untuk pengalaman pemesanan perjalanan mereka - dengan 58% memilih untuk membeli liburan melalui gerai ritel atau layanan rumah (38% ritel dan 20% kunjungan rumah). Ini diikuti oleh 40% memilih saluran online (Situs web / Aplikasi) dan 12% menyatakan preferensi untuk obrolan video.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Konsumen terus menyatakan minatnya terhadap sentuhan/kepastian pribadi terhadap pengalaman pemesanan perjalanan mereka – dengan 58% memilih membeli liburan melalui gerai ritel atau layanan rumah (38% ritel dan 20% kunjungan rumah).
- 25% responden lebih memilih bepergian dalam kelompok kecil yang terdiri dari kurang dari 20 orang dan 12% memilih jumlah kelompok sekitar 35+ orang.
- Liburan domestik menjadi pilihan pertama 64% responden.