Fraport AG telah membeli 10 persen saham lagi di Lima Airport Partners SRL (LAP) - konsorsium operator Bandara Internasional Jorge Chavez Lima - dari Dana Infrastruktur AC Capitales, yang memegang saham selama lebih dari 10 tahun.
Akuisisi tersebut meningkatkan kepemilikan mayoritas Fraport di LAP dari 70.01 persen menjadi 80.01 persen. Kesepakatan saham memperkuat posisi Fraport sebagai pemegang saham utama LAP dan operator bandara selama fase ekspansi dan pertumbuhan penting untuk Bandara Lima (LIM). Program perluasan yang direncanakan terdiri dari landasan pacu kedua, terminal penumpang baru, serta sarana dan prasarana terkait.
Konsesi LAP untuk mengoperasikan dan mengelola Bandara Lima dimulai pada tahun 2001, ketika Bandara Lima melayani sekitar 4.1 juta penumpang. Pada 2018, Bandara Lima menyambut 22.1 juta penumpang, naik 7.3 persen tahun-ke-tahun. Menjabat sebagai hub populer di Amerika Selatan, Bandara Lima telah dihormati sebagai "Bandara Terbaik Skytrax di Amerika Selatan" sebanyak sembilan kali (termasuk untuk 2019).
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Serving as a popular hub in South America, Lima Airport has been honored as the “Skytrax Best Airport in South America” a total of nine times (including for 2019).
- The share deal strengthens Fraport's position as LAP's main shareholder and airport operator during an important expansion and growth phase for Lima Airport (LIM).
- LAP's concession to operate and manage Lima Airport began in 2001, when Lima Airport served about 4.