Fraport dan Deutsche Bahn untuk Menguji Kecerdasan Buatan di Bandara Frankfurt

image003
image003
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Kepala robot itu tersenyum pada penumpang dan menyapa mereka: “Nama saya FRAnny. Apa yang bisa saya bantu?" FRAnny adalah pakar Bandara Frankfurt, dan mampu menjawab berbagai pertanyaan - termasuk gerbang yang benar, cara menuju restoran tertentu, dan cara mengakses Wi-Fi gratis.

Petugas robotik adalah proyek kerjasama antara Fraport AG, operator Bandara Frankfurt (FRA), dan DB Systel GmbH, penyedia layanan TI khusus Deutsche Bahn. Wisatawan di pusat transportasi utama, seperti bandara dan stasiun kereta api, seringkali membutuhkan panduan. Dalam skenario ini, asisten digital dan robot dapat mendukung personel manusia dengan menjawab pertanyaan rutin, sehingga meningkatkan penawaran layanan pelanggan. Uji coba enam minggu di Bandara Frankfurt, pusat penerbangan terbesar di Jerman, akan membantu mengevaluasi FRAnny dalam hal fungsionalitas, penerimaan pelanggan, dan kegunaan praktisnya dalam situasi sehari-hari.

FRAnny didasarkan pada kecerdasan buatan dan antarmuka pengguna suara (VUI) berbasis cloud yang dapat digunakan dalam berbagai bentuk - termasuk di chatbots, asisten suara, dan robot. Sistem layanan pelanggan digital ini dikembangkan oleh tim ahli IT Deutsche Bahn. Dengan menggunakan data yang diambil dari sistem informasi bandara, FRAnny dapat memahami dan menjawab pertanyaan terkait perjalanan, fasilitas bandara, dan lainnya. Selain menyediakan informasi penerbangan, FRAnny juga fasih dalam obrolan ringan dan dapat berkomunikasi dalam bahasa Jerman, Inggris, dan tujuh bahasa lainnya.

Fraport dan Deutsche Bahn telah bersama-sama mengeksplorasi potensi sistem layanan pelanggan berbasis suara dengan kecerdasan buatan sejak 2017. Pilot pertama dilakukan di Bandara Frankfurt pada musim semi 2018 menggunakan pendahulu FRAnny: uji coba lapangan selama empat minggu sangat berhasil. Setelah sekitar 4,400 interaksi, 75 persen penumpang menilai pertukaran mereka secara positif. Berdasarkan umpan balik yang diterima, komponen kecerdasan buatan (AI) dan antarmuka pengguna robot semakin ditingkatkan. Uji coba yang lebih baru menggarisbawahi komitmen kedua perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan dalam kecerdasan buatan dan robotika. Selain itu, ini menempatkan perbaikan yang diterapkan melalui langkah mereka dalam kondisi dunia nyata.

Pada bulan Juni, layanan berbasis AI akan diuji di stasiun kereta pusat Berlin - yang memiliki sekitar 300,000 pelancong dan pengunjung setiap hari. Agen layanan pelanggan manusia di pusat informasi Deutsche Bahn akan menerima dukungan cerdas dari saudara perempuan FRAnny, SEMMI.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...