Filipina memperkenalkan stempel visa baru dengan peta wilayah yang disengketakan untuk paspor pengunjung Tiongkok

0a1a 70
0a1a 70

Pengunjung Cina ke Pilipina paspor mereka akan dicap dengan cap visa khusus yang menampilkan peta wilayah yang disengketakan sebagai protes terhadap klaim Beijing terhadap mereka.

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr mengumumkan kebijakan baru di Manila pada hari Senin, dan Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan persetujuannya pada hari Selasa. Stempel baru, yang digunakan khusus untuk paspor China, akan mencakup zona ekonomi eksklusif Filipina - yang mencakup bagian Laut China Selatan yang diklaim Beijing sebagai miliknya.

Langkah di wajah Anda adalah protes terhadap paspor warga negara China yang menampilkan peta yang sama, tetapi ditandai sesuai dengan kebijakan teritorial Beijing. Ini menggantikan tindakan sebelumnya yang menempatkan stempel visa pada formulir aplikasi pengunjung China dan bukan paspor mereka, yang juga dilakukan "untuk menghindari Filipina disalahartikan sebagai melegitimasi" klaim Beijing.

“Jadi tit for tat,” Locsin menyimpulkan dalam tweet. Dia juga mengatakan kebijakan baru itu akan memudahkan untuk melacak pengunjung China, yang visanya "sampai sekarang dicap pada secarik kertas yang tidak dapat dilacak oleh siapa pun."

Perairan Laut China Selatan tunduk pada klaim yang bersaing oleh beberapa negara di sekitarnya, termasuk 'sembilan garis putus-putus' China, yang menempatkan sebagian besar wilayah di bawah kendali Beijing. Filipina mencakup sekitar setengah dari wilayah di zona ekonomi eksklusifnya, dan pada 2016 memperoleh putusan PBB yang tidak mengikat yang membatalkan klaim China.

Apakah kamu bagian dari cerita ini?



  • Jika Anda memiliki rincian lebih lanjut tentang kemungkinan penambahan, wawancara akan ditampilkan eTurboNews, dan dilihat oleh lebih dari 2 Juta orang yang membaca, mendengarkan, dan menonton kami dalam 106 bahasa klik disini
  • Lebih banyak ide cerita? Klik disini


APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Stempel baru, yang digunakan khusus untuk paspor Tiongkok, akan mencakup zona ekonomi eksklusif Filipina – yang mencakup bagian Laut Cina Selatan yang diklaim Beijing sebagai miliknya.
  • Paspor pengunjung Tiongkok yang datang ke Filipina akan dicap dengan stempel visa khusus yang menampilkan peta wilayah yang disengketakan sebagai protes terhadap klaim Beijing terhadap wilayah tersebut.
  • Dia juga mengatakan kebijakan baru ini akan mempermudah pelacakan pengunjung Tiongkok, yang visanya “sampai sekarang dicap pada secarik kertas yang tidak dapat dilacak oleh siapa pun.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

1 Pesan
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...