Biro Pariwisata St. Maarten menampung jurnalis dari Belanda dan Belgia

0a1a-91
0a1a-91

Biro Pariwisata St. Maarten saat ini mengadakan perjalanan pers grup yang terdiri dari jurnalis dari Belanda dan Belgia mewakili publikasi: 'De Telegraaf', 'Reishonger', 'We Are Travelers' serta 'KNACK'.

Para jurnalis ini berada di St. Maarten untuk melihat kemajuan yang dicapai, serta menerima kabar terbaru dari berbagai pemangku kepentingan termasuk Bandara Internasional Princess Juliana dan Port St. Maarten. Selain itu, para jurnalis akan ikut serta dalam berbagai kegiatan di pihak Belanda dan Prancis untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan di pulau itu. Para jurnalis akan mengunjungi galeri seni 'Art in the Garden' Max Phelipa dan 'Art Craft Café' Tess Verheij. Mereka juga akan merasakan zipline di Rainforest Adventures, mengikuti tur di Penyulingan Rhum Topper, serta berlayar saat matahari terbenam oleh Aquamania di antara aktivitas lainnya.

Pada jamuan makan malam selamat datang yang diselenggarakan untuk para jurnalis, Penjabat Menteri TEATT Cornelius de Weever hadir, bersama Kepala Pariwisata Sementara May-Ling Chun dan anggota dari Port St. Maarten, Bandara Internasional Princess Juliana, dan Biro Pariwisata St. Maarten. Mahasiswa Institut Seni Nasional memberikan penampilan yang mengharukan pada jamuan makan malam selamat datang yang menampilkan tarian dan pakaian lokal.

“Produk Pariwisata kami telah berubah secara drastis dan kami memiliki kesempatan untuk membangun kembali St. Maarten tahap demi tahap dengan lebih baik dan lebih kuat dan hubungan masyarakat adalah prioritas utama dalam keseluruhan proses ini,” kata May-Ling Chun.

Pasar konsumen di Belanda dan Belgia harus mengetahui bahwa ada kemajuan yang dicapai di pulau itu setelah kehancuran Badai Irma, dan yang terpenting ada banyak kegiatan pariwisata dan hotel yang terbuka dan siap untuk menyambut wisatawan lagi.

Oleh karena itu, Biro Pariwisata St. Maarten akan terus bekerja pada hubungan masyarakat untuk memastikan bahwa pasar perdagangan dan konsumen menyadari bahwa St. Maarten terbuka untuk bisnis dan bahwa mereka menerima pembaruan tentang kemajuan pulau saat itu terjadi.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Pasar konsumen di Belanda dan Belgia harus mengetahui bahwa ada kemajuan yang dicapai di pulau itu setelah kehancuran Badai Irma, dan yang terpenting ada banyak kegiatan pariwisata dan hotel yang terbuka dan siap untuk menyambut wisatawan lagi.
  • Selain itu, para jurnalis akan mengambil bagian dalam berbagai kegiatan di pihak Belanda dan Perancis untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang bisa dilakukan di pulau tersebut.
  • Mereka juga akan menikmati zipline di Rainforest Adventures, mengikuti tur di Topper's Rhum Distillery serta berlayar saat matahari terbenam di Aquamania dan aktivitas lainnya.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

2 komentar
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...