Pengunjung senang dengan sambutan yang mereka terima di Brussel

0a1a1-20
0a1a1-20

Brussel menjadi tuan rumah bagi jutaan pengunjung setiap tahun. Untuk lebih memahami wisatawan dan paling efektif memenuhi kebutuhan mereka, visit.brussels dan Toerisme Vlaanderen telah melakukan survei kepuasan terhadap 1,200 wisatawan yang telah tinggal di Brussel dan 437 yang telah berkunjung pada hari itu. Hasil yang meyakinkan dan positif telah membantu visit.brussels, terutama dalam menyempurnakan strategi pemasarannya untuk tahun-tahun mendatang.

Kunjungan survei selama setahun. Brussels, bersama dengan Toerisme Vlaanderen dan kota-kota seni Flemish (Antwerp, Gand, Bruges, Malines, dan Leuven), menugaskan sebuah penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku wisatawan yang berkunjung untuk berlibur.

“Sangat penting untuk memahami motivasi dan kebiasaan perjalanan wisatawan. Ini memungkinkan kami untuk menawarkan kebijakan pariwisata yang efektif terkait dengan tren dan harapan pengunjung ke wilayah kami.” menggarisbawahi Rudi Vervoort, Menteri-Presiden Wilayah Ibu Kota Brussel.

Di Brussel penelitian ini dilakukan selama 12 bulan oleh perusahaan survei Kantar TNS dengan lebih dari 1,600 wisatawan.

Keanekaragaman dan warisan arsitektur yang kaya

Banyak konsep yang diasosiasikan turis dengan Brussel dan membuktikan identitas kawasan yang berubah bentuk. Jadi lima istilah yang paling sering dikutip mengungkapkan kekayaan warisan fisik (keindahan, arsitektur) dan masakan (coklat), multikulturalisme penduduknya (keanekaragaman) dan statusnya sebagai ibu kota Eropa (Eropa).

Konsepnya juga berbeda dengan kebangsaan. Misalnya, istilah Eropa dan keragaman secara khusus diasosiasikan dengan Brussel oleh pengunjung Eropa. Untuk bagiannya, bir paling sering disorot oleh wisatawan Anglo-Saxon (Inggris dan Amerika Serikat).

Alasan pengunjung memilih Brussel sebagai tujuan juga beragam: warisan arsitektur (35%), reputasi positif kota (24%), produk khasnya seperti bir dan cokelat (20%), dan sejarahnya (20%) adalah khusus dicatat.

Berbagai sumber informasi wisata

Penelitian ini juga menegaskan fenomena yang diamati selama beberapa tahun sekarang: desentralisasi informasi wisata.

Sebelum kedatangan mereka, 62% orang yang disurvei telah merencanakan perjalanan mereka secara online. Mereka terutama telah mengunjungi situs penginapan dan platform pemesanan (Pemesanan, AirBnB, Expedia, dll.), blog, situs inspirasional, dan situs berbagi pengalaman (Tripadvisor, dll.) dan situs informasi visit.brussels. Selain itu, bahkan di era komunikasi 2.0 ini, 13% wisatawan yang disurvei telah menggunakan brosur dan materi promosi, dan 20% telah menggunakan panduan perjalanan.

Demikian juga, begitu berada di daerah tersebut, wisatawan berkonsultasi dengan berbagai sumber informasi. Yang paling sering adalah kantor pariwisata, situs perjalanan, media sosial, dan pemandu wisata.

Hotel, pilihan pertama pengunjung

Terlepas dari munculnya tren baru, seperti ekonomi berbagi, hotel tradisional tetap menjadi bentuk penginapan yang paling sering dipilih oleh wisatawan (63%). Kaum muda (usia 18-24), Belgia, dan Belanda adalah yang paling mungkin untuk memilih pengaturan penginapan lainnya.

Sembilan dari sepuluh pelancong memesan penginapan mereka di internet. Meskipun proporsi ini sedikit menurun seiring bertambahnya usia, proporsi ini tetap signifikan dengan wisatawan berusia di atas 65 tahun (84%).

Anggaran €140 per orang per hari

Studi ini sekali lagi menunjukkan pentingnya pariwisata bagi perekonomian Brussel. Faktanya, setiap turis menghabiskan rata-rata €140 per hari di Brussel. Porsi terbesar dari anggaran ini didedikasikan untuk penginapan (€52 per orang), makan (€44), dan belanja (€20).

Pengunjung nyaman dan puas secara keseluruhan

Pengunjung yang hadir di Brussel tampak puas dengan kunjungan mereka dan memberikan skor keseluruhan 8/10. Mereka sangat positif sehubungan dengan cara mereka disambut oleh penduduk, penginapan mereka, serta kualitas makanan mereka. 85% pengunjung juga menyebutkan bahwa kota ini tampaknya cocok untuk bepergian dengan anak-anak.
Indikasi lain dari kualitas pengalaman mereka di Brussel: mereka kembali lagi. Memang 35% pengunjung yang disurvei sudah pernah ke ibukota Belgia sebelumnya.

Akhirnya, dua tahun setelah peristiwa tragis 22 Maret, 88% pengunjung merasa aman di ibu kota. Hanya satu dari 100 orang yang tidak merasa aman sama sekali.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Brussels, in conjunction with Toerisme Vlaanderen and the Flemish art cities (Antwerp, Gand, Bruges, Malines, and Leuven), commissioned a study to gain a better understanding of the behaviour of tourists visiting on vacation.
  • Thus the five terms most often cited reveal the richness of its physical heritage (beauty, architecture) and cuisine (chocolate), the multiculturalism of its population (diversity) and its status as the European capital (Europe).
  • It allows us to offer effective tourism policies linked to the trends and expectations of visitors to our region.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...