Penerbangan berkelanjutan: Target 1 miliar penumpang maskapai penerbangan yang ditetapkan oleh IATA

0a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a-17
0a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a1a-17
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Satu miliar penumpang maskapai penerbangan pada tahun 2025 akan terbang dengan pesawat bertenaga campuran bahan bakar jet dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) pada tahun 2025. Aspirasi ini teridentifikasi pada ulang tahun kesepuluh penerbangan pertama yang memadukan bahan bakar aviasi berkelanjutan dan bahan bakar jet biasa.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menetapkan target untuk satu miliar penumpang pada 24 Februari 2008, sebuah Boeing 747 Virgin Atlantic terbang dari London ke Amsterdam dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan di salah satu mesinnya.

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut di AVIATION.TRAVEL

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • The International Air transport Association (IATA) set out an aim  for one billion passengers On 24 February 2008, a Virgin Atlantic Boeing 747 flew from London to Amsterdam with sustainable aviation fuel in one of its engines.
  • This aspiration was identified on the tenth anniversary of the first flight to blend sustainable aviation fuel and ordinary jet fuel.
  • One billion airline passengers by 2025 will be flying on aircraft powered by a mix of jet fuel and sustainable aviation fuel (SAF) by 2025.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...