Pihak berwenang Korea Selatan tidak ingin ada aksi unjuk rasa untuk mendukung korban dalam kecelakaan feri pariwisata yang merenggut ratusan korban.
Langkah mengejutkan ini dilaporkan dari ibu kota Korea Selatan, Seoul. Sebanyak 344 orang telah ditetapkan untuk penyelidikan atas tuduhan berpartisipasi dalam demonstrasi jalanan "ilegal" atas nama para korban tenggelamnya feri April, kata jaksa, Rabu.
Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mengatakan telah menangkap tujuh orang, termasuk seorang pemimpin serikat payung militan, untuk penyelidikan lebih lanjut karena diduga melanggar undang-undang yang relevan selama demonstrasi besar-besaran di pusat kota.