Perdana Menteri Kepulauan Solomon menginginkan lebih banyak turis

HONIARA, Kepulauan Solomon (eTN) – Perdana Menteri Derek Sikua mengatakan pemerintahannya bertujuan membawa 30,000 turis asing ke negara itu sebelum pemerintahannya bubar pada 2010.

HONIARA, Kepulauan Solomon (eTN) – Perdana Menteri Derek Sikua mengatakan pemerintahannya bertujuan membawa 30,000 turis asing ke negara itu sebelum pemerintahannya bubar pada 2010.

Perdana Menteri Sikua membuat pernyataan saat mengunjungi kantor pusat Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan dan divisinya di sini di ibu kota Honiara pekan lalu. Kunjungan itu merupakan bagian dari kunjungan perdana menteri ke kementerian-kementerian dan divisi-divisinya.

Perdana Menteri Sikua yakin target tersebut akan tercapai jika jajaran Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan terus mendukung Menteri Pariwisata Seth Gukuna. Ia menambahkan, industri pariwisata telah melampaui target 10,000 wisatawan pada tahun 2008 dan jelas bahwa Menteri Gukuna mendapat dukungan besar dari kementeriannya. Menurut perdana menteri, jumlah kunjungan wisatawan telah mencapai angka luar biasa 17,000 pada tahun lalu.

Perdana menteri mengatakan jika tren ini dipertahankan selama dua belas bulan ke depan, target 30,000 wisatawan dapat dengan mudah dicapai. Dia mengatakan industri pariwisata dapat dikembangkan menjadi salah satu katalis pendapatan utama negara melalui mempromosikan beragam kegiatan budaya dan artefak yang dimiliki oleh orang-orang Solomon.

Perdana Menteri Sikua juga mengatakan bahwa meskipun Kepulauan Solomon memperkirakan masalah keuangan akibat krisis keuangan global saat ini, situasinya akan menjadi lebih baik. Menurutnya, Kepulauan Solomon tidak dapat menaikkan dolar pariwisata ke tingkat yang sama dengan negara tetangga Fiji, Samoa, dan Kepulauan Cook, tetapi pendapatan yang memadai dapat diperoleh dari industri pariwisata yang dihidupkan jika staf kementerian pariwisata mempertahankan dedikasi dan komitmen.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...