Anjing pelacak untuk ditempatkan di pelabuhan Mombasa

(eTN) – Informasi diterima pada akhir pekan dari Nairobi bahwa Dinas Margasatwa Kenya kini akan menggunakan anjing pelacak di pelabuhan Mombasa, selain sudah mengerahkan detektif anjing

(eTN) – Informasi diterima pada akhir pekan dari Nairobi bahwa Dinas Margasatwa Kenya kini akan menggunakan anjing pelacak di pelabuhan Mombasa, selain sudah mengerahkan detektif anjing di Bandara Internasional Jomo Kenyatta dan Bandara Internasional Moi di Mombasa. Penyitaan darah gading yang disembunyikan dalam kontainer kargo atau bagasi terdaftar di bandara internasional Nairobi baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh kewaspadaan “pengendus” berkaki empat yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam kemampuannya mendeteksi gading, cula badak, dan hewan ilegal lainnya. produk seperti kulit dan tulang.

Namun, terdapat indikasi bahwa semakin banyak darah gading yang disembunyikan di kontainer pengiriman biasa, yang meninggalkan negara tersebut melalui pelabuhan laut Mombasa, dan sebagai tindakan pencegahan dan deteksi tambahan, anjing-anjing tersebut kini akan ditempatkan di pangkalan di pelabuhan juga, bersama dengan petugas yang terlatih khusus. Tindakan ini menyusul penyitaan gading darah yang baru-baru ini dilakukan di Thailand yang disimpan dalam wadah ikan beku yang dikirim keluar dari Mombasa, yang menghasilkan lebih dari dua ton gading.

Dalam perkembangan terkait, namun belum dikonfirmasi secara resmi, diketahui bahwa Kenya sekali lagi memberikan contoh bagi negara-negara Afrika lainnya dalam memerangi perburuan liar, dengan membakar stok gading yang disita di depan umum untuk mengeluarkan barang selundupan secara permanen dari pasar. pengingat bahwa negara-negara lain, termasuk Tanzania, harus mengikuti contoh bagus tersebut daripada meminta izin dari CITES untuk mengekspor darah gading.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Dalam perkembangan terkait, namun belum dikonfirmasi secara resmi, diketahui bahwa Kenya sekali lagi memberikan contoh bagi negara-negara Afrika lainnya dalam memerangi perburuan liar, dengan membakar stok gading yang disita di depan umum untuk mengeluarkan barang selundupan secara permanen dari pasar. pengingat bahwa negara-negara lain, termasuk Tanzania, harus mengikuti contoh bagus tersebut daripada meminta izin dari CITES untuk mengekspor darah gading.
  • However, indications are that increasing amounts of blood ivory are being hidden in ordinary shipping containers, too, which leave the country through the sea port of Mombasa, and as an added measure of prevention and detection, the dogs are now going to be based at the port, too, together with their specially-trained handlers.
  • Information was received over the weekend from Nairobi that the Kenya Wildlife Service is now set to use sniffer dogs at the seaport of Mombasa, besides already deploying the canine detectives at Jomo Kenyatta International Airport and the Moi International Airport in Mombasa.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...