Rwanda menutup perbatasan karena ancaman Ebola

ebolamap.dll
ebolamap.dll
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Ebola di Republik Demokratik Kongo tetap menjadi ancaman nyata. Rwanda sekarang bereaksi dan hari ini menutup perbatasan ke tetangganya setelah setidaknya dua orang meninggal karena virus mematikan itu setelah melintasi perbatasan.

Wabah tersebut adalah yang paling rumit karena terjadi di zona konflik aktif.

Dalam sebuah pernyataan, kepresidenan Kongo mengatakan telah ada "keputusan sepihak oleh otoritas Rwanda" untuk menutup penyeberangan di Goma.

WHO sebelumnya telah memperingatkan agar tidak mencoba menahan virus dengan membatasi perjalanan atau perdagangan.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Rwanda sekarang bereaksi dan hari ini menutup perbatasan dengan tetangganya setelah setidaknya dua orang meninggal karena virus mematikan tersebut setelah melintasi perbatasan.
  • Dalam sebuah pernyataan, kepresidenan Kongo mengatakan telah terjadi “keputusan sepihak oleh otoritas Rwanda”.
  • Wabah tersebut adalah yang paling rumit karena terjadi di zona konflik aktif.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...