Turis Rusia terjebak di Bangkok karena "negara bagian yang buruk" pesawat

0a11_534
0a11_534
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Turis Rusia yang gagal meninggalkan Thailand pada hari Sabtu karena penerbangan mereka tertunda diperkirakan akan terbang pulang pada hari Minggu, Konsul Rusia di Thailand Vladimir Sosnov mengatakan kepada Tass.

Turis Rusia yang gagal meninggalkan Thailand pada hari Sabtu karena penerbangan mereka tertunda diperkirakan akan terbang pulang pada hari Minggu, Konsul Rusia di Thailand Vladimir Sosnov mengatakan kepada Tass.

“Kami mendapat informasi keberangkatan dari tour operator yang menolak menjelaskan apakah pesawat baru sudah dikirim ke Bangkok atau pesawat lama sudah diperbaiki. Kami kesulitan menghubungi Pegas Touristik Company yang bertanggung jawab atas penerbangan tersebut,” kata Sosnov.

Penerbangan 2722 (Bangkok-Moskow) dari perusahaan udara Northern Wind diduga tertunda karena kondisi teknis pesawat yang buruk.

Sekitar 370 turis Rusia, termasuk wanita hamil dan anak kecil, ditawarkan akomodasi hotel di Bangkok setelah menunggu penerbangan ke Moskow di bandara Bangkok selama tujuh jam.

"Orang-orang bersemangat dan tidak ingin meninggalkan zona transit karena takut alasan di balik penundaan itu bukan kerusakan teknis pesawat, tetapi fakta bahwa perusahaan penerbangan itu bangkrut," kata konsul Rusia.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • “The people were excited and did not want to leave the transit zone for fear that the reason behind the delay was not the plane's technical breakdown but the fact that the air company had gone bankrupt,” the Russian consul said.
  • “We received the information on departure from a tour operator who refused to explain whether a new plane had been sent to Bangkok or the old aircraft had undergone repairs.
  • Sekitar 370 turis Rusia, termasuk wanita hamil dan anak kecil, ditawarkan akomodasi hotel di Bangkok setelah menunggu penerbangan ke Moskow di bandara Bangkok selama tujuh jam.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...