- Sudan dan Rusia menandatangani kesepakatan untuk membuka pangkalan angkatan laut Rusia di Sudan pada Desember 2020.
- Pangkalan logistik angkatan laut dirancang untuk melakukan perbaikan, mengisi kembali persediaan dan untuk awak kapal angkatan laut Rusia untuk beristirahat.
- Tidak lebih dari empat kapal angkatan laut Rusia dapat tinggal di pangkalan angkatan laut pada satu waktu, perjanjian sebelumnya menetapkan.
Perwakilan Khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika mengumumkan bahwa putaran baru negosiasi diadakan antara pejabat militer Rusia dan Sudan mengenai pembukaan pangkalan angkatan laut Rusia di pantai Laut Merah. Wakil menteri pertahanan Rusia mengambil bagian dalam pembicaraan kali ini.
“Mereka (pejabat pertahanan) mengadakan negosiasi dan seorang wakil menteri pertahanan berkunjung ke sana,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov pada hari Senin, tanpa mengungkapkan rincian negosiasi.
Menurut laporan sebelumnya, Rusia dan Sudan telah menandatangani kesepakatan untuk membangun pangkalan logistik angkatan laut Rusia di Sudan pada awal Desember 2020 .
Pangkalan logistik angkatan laut dirancang untuk melakukan perbaikan, mengisi kembali persediaan dan untuk awak kapal angkatan laut Rusia untuk beristirahat.
Berdasarkan dokumen tersebut, personel fasilitas angkatan laut tidak boleh melebihi 300 orang.
Tidak lebih dari empat kapal angkatan laut Rusia dapat tinggal di pangkalan angkatan laut pada satu waktu, dokumen tersebut menetapkan.
Kepala Staf Umum Sudan Muhammad Othman al-Hussein mengatakan pada bulan Juni bahwa Sudan “sedang dalam proses merevisi perjanjian yang ditandatangani antara bekas pemerintah Sudan dan Rusia mengenai proyek militer Rusia di pantai Sudan. Laut Merah di Sudan.”
Menurut beberapa laporan, Sudan sekarang menginginkan kompensasi keuangan yang jauh lebih tinggi dan bantuan keuangan diperpanjang Rusia untuk memungkinkan pendirian pangkalan angkatan laut Rusia di pantai Sudan.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Kepala Staf Umum Sudan Muhammad Othman al-Hussein mengatakan pada bulan Juni bahwa Sudan “sedang dalam proses merevisi perjanjian yang ditandatangani antara mantan pemerintah Sudan dan Rusia mengenai proyek militer Rusia di pantai Laut Merah di Sudan.
- Menurut laporan sebelumnya, Rusia dan Sudan telah menandatangani kesepakatan untuk mendirikan pangkalan logistik angkatan laut Rusia di Sudan pada awal Desember 2020.
- Pangkalan logistik angkatan laut dirancang untuk melakukan perbaikan, mengisi kembali persediaan dan untuk awak kapal angkatan laut Rusia untuk beristirahat.