Destinasi pariwisata Filipina akan dijalankan dengan tenaga matahari

Destinasi pariwisata Filipina akan dijalankan dengan tenaga matahari
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Pusat pariwisata Puerto Princesa di Filipinas, rumah bagi Sungai Bawah Tanah yang populer, akan segera memiliki pembangkit listrik tenaga surya jaringan mikro yang akan diluncurkan untuk menyediakan listrik bagi proyek ini dan daerah sekitarnya.

Puerto Princesa adalah ibu kota provinsi pulau Palawan. Kota ini telah beberapa kali diakui sebagai kota terbersih dan terhijau di Filipina. Dengan berbagai macam atraksi mulai dari pantai hingga suaka margasatwa, Puerto Princesa adalah surganya pecinta alam.

Perusahaan Energi Terbarukan Sabang (SREC) di Sitio Sabang, Barangay Cabayugan oleh WEnergy Global telah diuji hari ini dan mereka mengatakan semua sistem berjalan dengan baik.

WEnergy Global Pte. Ltd. di halaman Facebook-nya menyatakan bahwa pengujian ini dilakukan oleh seluruh tim ahli dan teknisi bersama dengan mitranya Gigawatt Power, Vivant Corporation, dan TEPCO-Power Grid, serta Development Bank of the Philippines (DBP).

Sistem mulai memasok pelanggan awal, yaitu beberapa rumah tangga dan satu hotel, Pantai Daluyon dan Resor Pegunungan. Peluncuran resmi akan berlangsung pada minggu kedua bulan September ketika total 650 rumah tangga, yang sebagian besar merupakan hotel, restoran, dan resor, akan mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut ketika operasi penuhnya dimulai.

Proyek ini dirancang untuk menghasilkan 1.4 megawatt listrik dari energi matahari, dikombinasikan dengan 1.2 megawatt dari generator diesel yang bertujuan untuk memberi daya pada fasilitas distribusi sepanjang 14 kilometer sirkuit. Dengan memanfaatkan 60 persen solar dan 40 persen biodiesel, SERC menargetkan dapat menampilkan proyek ini sebagai model pembangkit energi terbarukan yang berkelanjutan di Filipina.

SREC akan menjual listrik dengan biaya bersubsidi sebesar P15 untuk perusahaan komersial dan P12 per kilowatt-jam untuk perumahan.
Rencananya adalah membuka kawasan itu untuk umum, terutama bagi wisatawan, untuk mendidik mereka tentang energi terbarukan dan praktik terbaik yang layak untuk dicontoh.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Pusat pariwisata Puerto Princesa di Filipina, yang merupakan rumah bagi Sungai Bawah Tanah yang populer, akan segera memiliki pembangkit listrik tenaga surya jaringan mikro yang akan diluncurkan untuk menyediakan listrik bagi proyek ini dan daerah sekitarnya.
  • Rencananya adalah membuka kawasan itu untuk umum, terutama bagi wisatawan, untuk mendidik mereka tentang energi terbarukan dan praktik terbaik yang layak untuk dicontoh.
  • Dengan memanfaatkan 60 persen tenaga surya dan 40 persen biodiesel, SERC menargetkan untuk menjadikan proyek ini sebagai model pembangkitan energi terbarukan berkelanjutan di Filipina.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...