Perjalanan bisnis meningkat saat resesi mereda

Dalam sebuah survei baru-baru ini terhadap pelancong bisnis, terungkap bahwa ketika resesi mulai mereda, begitu pula dompet pada perjalanan bisnis.

Dalam sebuah survei baru-baru ini terhadap pelancong bisnis, terungkap bahwa ketika resesi mulai mereda, begitu pula dompet pada perjalanan bisnis. Sementara banyak yang menunjuk pada ekonomi yang membaik sebagai alasan peningkatan jumlah perjalanan, beberapa mengatakan mereka akan melakukan perjalanan lebih banyak karena perampingan baru-baru ini. Temuan penting lainnya dari survei tersebut mencakup lebih dari 60 persen yang berharap untuk mengendalikan kebiasaan belanja perjalanan bisnis mereka dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan pada tahun 2009.

Survei pelancong bisnis dalam program loyalitas Best Western, Best Western Rewards, menghasilkan temuan yang menjadi poin diskusi utama pada KTT Perjalanan Bisnis Best Western tahunan tahun ini, yang diadakan di New York. Panel ahli termasuk Dorothy Dowling, wakil presiden senior penjualan dan pemasaran Best Western; Mike McCormick, direktur eksekutif dan COO dari National Business Travel Association; dan Jesal Meswani, wakil presiden produk komersial global untuk MasterCard, membahas berbagai topik penting bagi pelancong bisnis yang menyesuaikan diri dengan "normal baru" setelah perubahan yang terjadi selama resesi.

Sebagai tanda pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung, indikator positif dalam industri seperti kedirgantaraan, maritim, minyak bumi, dan makanan sedang terlihat, menurut anggota Dewan Penasihat Best Western Diamond 100 (BWD100). Terdiri dari hampir 400 pelanggan merek terbaik, anggota BWD100 bekerja untuk perusahaan kecil dan menengah, atau untuk diri mereka sendiri. Pelancong bisnis ini lebih sering mengemudi daripada terbang dan sering membuat keputusan perjalanan sendiri, daripada mengandalkan agen perjalanan atau manajer perjalanan perusahaan.

“Sinyal positif yang ditunjukkan dalam survei baru-baru ini sejalan dengan data terbaru dari American Express dan lainnya yang menunjukkan kembalinya perjalanan bisnis yang lambat namun stabil seiring berjalannya tahun,” kata Chris McGinnis, editor blog Best Western, www.YouMustBeTrippin. com, dan pengelola survei. “Lebih dari 20 persen anggota BWD100, misalnya, mengatakan mereka berencana untuk melakukan lebih banyak perjalanan bisnis dalam beberapa bulan mendatang, dibandingkan dengan hanya 11 persen pada bulan Juli 2009.”

Apa yang disebut “faktor kerumitan” perjalanan udara (biaya baru, masalah keamanan, penundaan) berdampak kecil pada keputusan grup ini untuk terbang atau mengemudi. Lebih dari 70 persen melaporkan bahwa kerepotan perjalanan udara tidak akan mengakibatkan berkurangnya perjalanan pesawat.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...