Penangkapan Polisi Pariwisata Myanmar menuduh Tersangka Teror Sri Lanka

Myanmararrr
Myanmararrr
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Polisi Turis Myanmar menangkap seorang pria Sri Lanka Kamis sore. Turis asal Sri Lanka tersebut dituduh memiliki hubungan dengan mereka yang terlibat dalam pemboman Paskah di Sri Lanka yang menewaskan sedikitnya 250 orang.

Abdul Salam Irshad Mohmood, 39, ditahan oleh polisi ketika dia muncul di kantor imigrasi di pusat kota Yangon untuk memperbarui visa turisnya. Penangkapan itu terjadi setelah permintaan Polisi Turis Myanmar pada Rabu ke Hotel dan Departemen Pariwisata negara itu untuk melaporkan jika pria itu telah mendaftar di hotel atau wisma di negara itu. Di Myanmar, hotel dan wisma dioperasikan dengan lisensi yang disetujui oleh departemen.

Menurut surat yang dikirim oleh departemen ke hotel dan wisma, tersangka, seorang warga negara Sri Lanka, tiba di Yangon dengan visa turis pada Januari 2018. Surat tersebut juga mencantumkan nomor paspor serta tanggal lahirnya.

Abdul Salam Irshad Mohmood memiliki masa tinggal lebih (visa turisnya) selama satu tahun dua bulan. Tidak jelas apakah pihak berwenang Sri Lanka memberi tahu pemerintah Myanmar dengan informasi bahwa tersangka berada di Myanmar.

Setelah pemboman Minggu Paskah, pihak berwenang Sri Lanka mengatakan semua tersangka komplotan dan mereka yang terkait langsung dengan serangan itu telah ditangkap atau tewas. Mereka mengatakan pemboman itu diyakini dilakukan oleh dua kelompok Islam lokal yang kurang dikenal, Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) dan Jamathei Millathu Ibrahim (JMI). ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Berdasarkan surat yang dikirim oleh departemen ke hotel dan wisma, tersangka, seorang warga negara Sri Lanka, tiba di Yangon dengan visa turis pada bulan Januari 2018.
  • Penangkapan itu terjadi setelah Polisi Pariwisata Myanmar meminta Departemen Perhotelan dan Pariwisata Myanmar pada hari Rabu untuk melaporkan apakah pria tersebut telah mendaftar di hotel atau wisma di negara tersebut.
  • Turis asal Sri Lanka tersebut dituduh memiliki hubungan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pemboman Paskah di Sri Lanka yang menewaskan sedikitnya 250 orang/.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...