Turis Muslim harus memikirkan Taiwan

Umat ​​Islam diterima di Taiwan, dan Biro Pariwisata Taiwan berfokus untuk mendorong lebih banyak umat Islam untuk mengunjungi Taiwan pada Pameran WITM-MATTA 2013 yang sedang berlangsung di Putra World Trade Center (PWTC), Kuala

Umat ​​Islam diterima di Taiwan, dan Biro Pariwisata Taiwan berfokus untuk mendorong lebih banyak umat Islam untuk mengunjungi Taiwan pada Pameran WITM-MATTA 2013 yang sedang berlangsung di Putra World Trade Center (PWTC), Kuala Lumpur.

Direktur Kantor Biro Pariwisata Taiwan Kuala Lumpur David Tsao mengatakan mereka menerbitkan panduan Melancong ke Taiwan untuk Muslim (Perjalanan ke Taiwan untuk Muslim) pada bulan Maret tahun ini.

“Kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa kami siap untuk menyambut mereka di negara kami,” katanya saat ditemui di Pre-show Taiwan Tourism Promotion Conference untuk industri pariwisata dan media di Kuala Lumpur, baru-baru ini.

“Kami memahami kebutuhan umat Islam dan telah memasukkan daftar tempat yang menyajikan makanan halal, daftar masjid, dan jadwal waktu shalat lima waktu,” kata Tsao, seraya menambahkan bahwa 10,000 eksemplar panduan telah dicetak untuk dibagikan. Gratis.

Mereka yang tertarik dengan salinan panduan ini dapat menghubungi kantor di 03-2070 6789 atau mengunjungi pameran.

Tsao juga mendorong para pelancong untuk mengunduh aplikasi telepon, yang disebut “Acara Taiwan”, yang tersedia di iPhone dan Android untuk acara tahunan di Taiwan serta membantu mereka menemukan tempat makan dan menginap saat berada di Taiwan.

Delegasi dari 84 grup pariwisata dan pertunjukan mewakili Taiwan di pameran untuk memamerkan makanan Taiwan, belanja, dan liburan romantis.

Mereka berada di Paviliun Taiwan di Hall 4 PWTC di stan 4101 hingga 4114.

Sementara itu, anggota Asosiasi Panduan Pertanian dan Audio Leisure Lai Shuw-Wei mengatakan mereka akan mempromosikan Shinshe yang berlokasi di Kota Taichung selama WITM-MATTA Fair.

“Orang-orang biasanya mengasosiasikan Shinshe dengan lavender dan jamur tetapi memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan. Shinshe juga memiliki pemetikan buah, Festival Bunga Laut dan inovasi baru menggunakan produk lokal oleh pelaku usaha kecil.

“Kami memiliki es krim jamur dan mie jamur,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia menjalankan program homestay bersama suaminya.

Distrik Sinshe, yang terdiri dari 13 desa, terletak di pegunungan timur tengah Kota Taichung.

Untuk detail tentang Shinshe, kunjungi http://www.shinshe.org.tw/

MATTA Fair berlangsung hingga besok.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...