Ini adalah tahun pemulihan nyata bagi industri pariwisata Tunisia. Moevenpick Hotels and Resorts hari ini mengatakan pihaknya memperkuat bentengnya di Tunisia dengan mengambil alih sebuah hotel kontemporer di kota pesisir Sfax. Perusahaan perhotelan Swiss menandatangani perjanjian dengan Société Touristique du Sud untuk mengelola Plaza Sfax & Spa Hotel, properti kelas atas di lokasi pusat kota utama di Rue Khalid Ibn Walid, dekat dengan Madinah yang bersejarah. Hotel ini berjalan kaki singkat ke pusat konvensi, tanda lain juga MICE, pertemuan dan industri insentif diharapkan untuk melihat Tunisia lagi.
Tampaknya industri pariwisata Tunisia akhirnya naik lagi. Setelah beberapa serangan teror profil tinggi di pusat-pusat wisata, Negara Afrika Utara ini berusaha keras untuk menjadi tujuan favorit lagi bagi orang Eropa. Di masa lalu, Jerman dan Prancis mendominasi jumlah pengunjung ke negara Mediterania ini.
"Ada peningkatan yang signifikan," kata Menteri Pariwisata Selma Elloumi Rekik kepada media AFP pekan lalu. Jumlah pengunjung mencapai puncak lima bulan pertama tahun 2014, sebagian besar karena meningkatnya kedatangan orang Rusia dan China.
Serangan jihadis tahun 2015 menghancurkan industri pariwisata Tunisia. Serangan di museum National Bardo di Tunis dan serangan lainnya yang menargetkan sebuah resor pantai di Sousse bersama-sama menewaskan 59 turis asing dan seorang penjaga Tunisia.
Namun kedatangan pengunjung tahun ini telah mencapai 2.3 juta, meningkat lebih dari 20 persen dari periode yang sama tahun lalu dan 5.7 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2010.
“Ini tahun pemulihan yang sebenarnya,” kata Elloumi.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Hotel ini berjarak berjalan kaki singkat ke pusat konvensi, tanda lain juga MICE, industri pertemuan dan insentif diperkirakan akan melihat Tunisia lagi.
- Moevenpick Hotels and Resorts hari ini mengatakan pihaknya memperkuat basisnya di Tunisia dengan mengambil alih sebuah hotel kontemporer di kota pesisir Sfax.
- Serangan di museum Nasional Bardo di Tunis dan serangan lain yang menargetkan resor pantai di Sousse menewaskan 59 turis asing dan seorang penjaga Tunisia.