United States Geological Survey (USGS) melaporkan bahwa pulau utama Indonesia di Jawa diguncang gempa kuat hari ini.
Gempa tersebut berkekuatan 5.6 SR, dengan pusat gempa berada di wilayah Cianjur di sebelah barat pulau.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar di daerah tersebut, dengan puluhan orang tewas akibat gempa tersebut, menurut pihak berwenang setempat.
“Ratusan, bahkan mungkin ribuan rumah rusak. Sejauh ini, 44 orang telah meninggal,” kata juru bicara pemerintah daerah di kota Cianjur.
Kota dan kabupaten Cianjur, yang diperkirakan berpenduduk hampir 175,000 jiwa, terletak sekitar 120 kilometer tenggara ibu kota Indonesia, Jakarta.
Sebelumnya, kepala pemerintahan Cianjur berbicara tentang beberapa lusin kematian dan setidaknya 300 orang terluka, dengan sebagian besar dari mereka dirawat di rumah sakit karena “patah tulang karena terjebak oleh reruntuhan bangunan.”
Guncangan gempa terasa hingga ibu kota Jakarta, dengan warga yang berhamburan keluar gedung. Namun, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan di ibu kota Indonesia tersebut.
Badan meteorologi negara memperingatkan penduduk bahwa "mungkin ada gempa susulan potensial" dan meminta pemilik rumah untuk tidak kembali ke rumah mereka untuk saat ini.
Indonesia terletak di sepanjang apa yang disebut 'Cincin Api Pasifik', di mana beberapa lempeng tektonik bertemu, menghasilkan sebagian besar gunung berapi dan gempa bumi di dunia, dan tidak asing dengan gempa bumi yang mematikan.
Gempa berkekuatan 6.2 skala Richter melanda Pulau Sulawesi di negara itu pada Januari tahun lalu, menewaskan lebih dari 100 orang dan menghancurkan ribuan rumah.