Lufthansa berencana kembali ke Irak

Karena Irak semakin terbuka untuk penerbangan sipil, permintaan penerbangan ke negara itu meningkat.

Karena Irak semakin terbuka untuk penerbangan sipil, permintaan penerbangan ke negara itu meningkat. Oleh karena itu, Lufthansa sedang memeriksa kemungkinan meluncurkan beberapa layanan baru ke Irak dan saat ini berencana untuk melayani ibu kota, Baghdad, dan kota Erbil di Irak Utara dari Frankfurt dan Munich.

Lufthansa bertujuan untuk meluncurkan layanan baru pada musim panas 2010, setelah memperoleh hak lalu lintas yang diperlukan. Persyaratan infrastruktur lebih lanjut juga sedang diperiksa. Dengan dimulainya kembali penerbangan ke Irak, Lufthansa mengejar kebijakannya untuk memperluas jaringan rutenya di Timur Tengah, yang saat ini melayani dengan 89 penerbangan per minggu ke 13 tujuan di sepuluh negara.

Lufthansa mengoperasikan penerbangan ke Baghdad dari tahun 1956 hingga dimulainya Perang Teluk pada tahun 1990. Erbil telah dilayani dari Wina oleh Austrian Airlines, yang merupakan bagian dari Lufthansa Group. Mulai musim panas mendatang, Baghdad dan Erbil akan dihubungkan ke hub Lufthansa di Frankfurt dan Munich dan dengan demikian akan diintegrasikan ke dalam jaringan rute global Lufthansa.

Waktu dan tarif penerbangan yang tepat akan diumumkan di kemudian hari segera setelah pemesanan untuk rute baru dibuka.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...