Acara tersebut menandai keberangkatan penerbangan komersial pertama di landasan pacu baru di Lima.
Bandara Grup Peru Fraport adalah gerbang penerbangan pertama di negara itu dengan dua landasan pacu.
CEO Fraport Stefan Schulte berkata: “Kami sekali lagi membuktikan bahwa kami dapat menyelesaikan proyek infrastruktur yang kompleks dalam kerangka waktu yang sempit.
Satu hal yang jelas: bahkan selama masa-masa sulit ini, kami tetap berkomitmen pada investasi kami di Peru.” Landasan pacu dan menara baru akan beroperasi secara bertahap dan akan beroperasi penuh pada saat terminal penumpang baru selesai pada tahun 2025.
Anak perusahaan Fraport, Lima Airport Partners (LAP), telah mengoperasikan bandara di ibu kota Peru sejak tahun 2001. LIM melayani sekitar 18.6 juta penumpang pada tahun 2022. Setelah Frankfurt dan Antalya, Lima adalah bandara tersibuk ketiga di Fraport Group berdasarkan pergerakan pesawat.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Setelah Frankfurt dan Antalya, Lima adalah bandara tersibuk ketiga di Grup Fraport berdasarkan pergerakan pesawat.
- Landasan pacu dan menara baru akan dioperasikan secara bertahap dan akan beroperasi penuh pada saat terminal penumpang baru selesai dibangun pada tahun 2025.
- Acara tersebut menandai keberangkatan penerbangan komersial pertama di landasan pacu baru di Lima.