Islamabad menutup hotel, tempat wisata, taman umum karena ancaman COVID-19

Islamabad menutup hotel, tempat wisata, taman umum karena ancaman COVID-19
Islamabad menutup hotel, tempat wisata, taman umum karena ancaman COVID-19
Ditulis oleh Agha Iqrar

Administrasi Islamabad telah memutuskan untuk menutup Jalan Tol Murree, Margalla, taman umum, tempat wisata, tempat piknik, stasiun bukit dan hotel, dll. Di Ibukota dari 27 Juli hingga hari raya Idul Fitri karena Covid-19 pandemi.

Idul Fitri akan dirayakan di seluruh Pakistan pada 1 Agustus, sedangkan pemerintah federal telah mengumumkan tiga hari libur dari 31 Juli hingga 2 Agustus 2020, sebagai Kantor Berita DND dilaporkan.

Dalam pernyataannya pada Senin, Wakil Komisaris Islamabad Muhammad Hamza Shafqaat mengimbau masyarakat untuk tidak keluar sementara waktu.

Sebelumnya pada hari Minggu, Wakil Komisaris Islamabad mengatakan bahwa jumlah orang yang berjuang dengan virus korona di Ibu Kota Federal telah berkurang menjadi 2,400 orang.

Hamza Shafqaat mengatakan, kepatuhan penuh terhadap prosedur operasi standar (SOP) terhadap COVID-19 memungkinkannya.

Wakil Komisaris Islamabad lebih lanjut mengatakan bahwa 1,915 tes dilakukan pada 25 Juli untuk mendiagnosis virus tersebut, yang menemukan 20 orang positif.

Lebih lanjut ia menemukan, di bidang TIK, sebanyak 178,421 uji COVID-19 telah dilakukan.

Sementara itu, menurut National Command & Operation Center (NCOC), 14,884 orang telah terinfeksi virus corona di Islamabad hingga saat ini, 164 orang telah meninggal karenanya, sementara 12,253 telah pulih.

#membangun kembali perjalanan

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Sebelumnya pada hari Minggu, Wakil Komisaris Islamabad mengatakan bahwa jumlah orang yang berjuang dengan virus korona di Ibu Kota Federal telah berkurang menjadi 2,400 orang.
  • Dalam pernyataannya pada Senin, Wakil Komisaris Islamabad Muhammad Hamza Shafqaat mengimbau masyarakat untuk tidak keluar sementara waktu.
  • Wakil Komisaris Islamabad lebih lanjut mengatakan bahwa 1,915 tes dilakukan pada 25 Juli untuk mendiagnosis virus tersebut, yang menemukan 20 orang positif.

<

Tentang Penulis

Agha Iqrar

Bagikan ke...