Monarki Teluk kecil Bahrain telah menjadi tuan rumah pertemuan keamanan maritim Teluk, menyusul serangan di pelayaran yang strategis Selat Hormuz. Bahrain, yang juga menjadi tuan rumah Armada Kelima AS, mengatakan konferensi itu diadakan "untuk membahas situasi regional saat ini dan untuk memperkuat kerja sama."
Itu juga mengecam "serangan berulang dan praktik Iran yang tidak dapat diterima," lapor Reuters.
Manama tidak merinci siapa yang menghadiri konferensi yang berlangsung pada Rabu itu. The Guardian telah melaporkan sehari sebelumnya bahwa Inggris telah menyerukan pertemuan di Bahrain dengan negara-negara Eropa lainnya dan AS.
Sebelumnya pada hari Rabu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan "keinginan rakyat akan menang" di Bahrain, setelah protes di sana menyusul eksekusi dua aktivis Muslim Syiah Bahrain selama akhir pekan.