Eurostat: Turis ke UE memilih untuk tinggal lebih pendek pada tahun 2009

BRUSSELS – Turis menghabiskan lebih sedikit malam di negara-negara Uni Eropa (UE) pada tahun 2009 daripada yang mereka lakukan pada tahun 2008, sebuah tanda krisis ekonomi, kata biro statistik UE Eurostat.

BRUSSELS – Turis menghabiskan lebih sedikit malam di negara-negara Uni Eropa (UE) pada tahun 2009 daripada yang mereka lakukan pada tahun 2008, sebuah tanda krisis ekonomi, kata biro statistik UE Eurostat.

Pada tahun 2009, hampir 1.5 miliar malam dihabiskan di hotel dan perusahaan serupa di UE, penurunan 5.1 persen dibandingkan dengan 2008, setelah penurunan tahunan 0.2 persen pada 2008 dan kenaikan 3.5 persen pada 2007.

Eurostat mengatakan penurunan jumlah malam hotel di Uni Eropa dimulai pada pertengahan 2008 dan melambat selama 2009. Jumlah malam hotel turun pada tingkat tahunan sebesar 8.0 persen dari Januari hingga April 2009, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. tahun sebelumnya, sebesar 4.1 persen dari Mei hingga Agustus dan 3.6 persen dari September hingga Desember.

Angka resmi menunjukkan jumlah malam hotel yang dihabiskan oleh non-penduduk mencatat penurunan tajam sebesar 9.1 persen dan oleh penduduk di negara mereka sendiri turun 1.6 persen.

Di antara 27 negara anggota UE, jumlah malam tertinggi yang dihabiskan di hotel pada tahun 2009 tercatat di Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, dan Inggris. Kelima negara ini menyumbang lebih dari 70 persen dari total jumlah malam hotel di UE.

Jumlah malam yang dihabiskan di hotel pada tahun 2009 turun di semua negara Uni Eropa, kecuali Swedia yang naik sedikit sebesar 0.1 persen. Penurunan terbesar tercatat di Latvia dan Lithuania. Keduanya mengalami penurunan tahunan lebih dari 20 persen.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...