Maskapai penerbangan Eropa ingin meningkatkan layanan ke Iran

TEHRAN, Iran – Beberapa maskapai penerbangan terkenal Eropa telah mengumumkan kesiapan untuk membangun rute penerbangan baru atau meningkatkan penerbangan mingguan ke Iran, menurut seorang pejabat penerbangan Iran.

TEHRAN, Iran – Beberapa maskapai penerbangan terkenal Eropa telah mengumumkan kesiapan untuk membangun rute penerbangan baru atau meningkatkan penerbangan mingguan ke Iran, menurut seorang pejabat penerbangan Iran.

Mohammad Khodakarami, wakil direktur Organisasi Penerbangan Sipil Iran (CAO), mengatakan maskapai utama Jerman Lufthansa berupaya meningkatkan jumlah penerbangannya ke Iran dari saat ini delapan penerbangan per minggu.

Pejabat itu mengatakan jumlah penerbangan antara Iran dan Jerman telah meningkat menjadi 14 per minggu karena maskapai penerbangan Jerman lainnya baru-baru ini meluncurkan penerbangan ke Iran.

Sementara itu, Iran dan Portugal telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembentukan rute penerbangan antara kedua negara, kata Khodakarami, seraya menambahkan bahwa sebuah maskapai penerbangan Yunani menuntut pembukaan tiga penerbangan ke Iran per minggu.

Selain itu, maskapai penerbangan Italia, Alitalia, meminta peningkatan jumlah penerbangan ke Iran menjadi lima penerbangan per minggu, katanya.

Pada tanggal 15 April, Press TV mengutip Direktur CAO Alireza Jahangirian yang mengatakan bahwa industri pesawat asing telah bersaing untuk mencapai kesepakatan dengan Iran setelah sanksi terhadap negara tersebut atas program nuklirnya dicabut.

Pejabat tersebut mengatakan banyak produsen pesawat terbang telah mengunjungi negara tersebut pada tahun lalu, bahkan sebelum pernyataan Teheran-P5+1 baru-baru ini di Swiss mengenai program nuklir Iran, yang menjadi landasan bagi negosiasi lebih lanjut menuju kesepakatan nuklir yang komprehensif.

Dia mengatakan perusahaan-perusahaan ini telah melakukan pembicaraan dengan maskapai penerbangan Iran dan CAO mengenai transportasi udara Iran.

Tahun lalu, produsen kedirgantaraan besar AS, Boeing dan General Electric, mengajukan izin ekspor untuk menjual suku cadang pesawat ke Iran setelah kesepakatan pada November 2013.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...