Badan Pariwisata Nepal berpartisipasi dalam festival PATA Dream to Travel

Badan Pariwisata Nepal berpartisipasi dalam festival PATA Dream to Travel
19 1
Ditulis oleh Dmitro Makarov

Badan Pariwisata Nepal NTB telah berpartisipasi dalam Dream to Travel Festival yang diluncurkan oleh The Pacific Asia Travel Association (PATA). Festival yang akan berlangsung selama empat minggu ini merupakan acara online yang mempertemukan bisnis travel trade di seluruh dunia untuk mempelajari jaringan, dan merayakan kekuatan perjalanan selama masa-masa yang menantang ini. NTB menjadi tuan rumah program VISIT Nepal di festival tersebut, yang memamerkan Nepal sebagai tujuan wisata untuk kesehatan dan peremajaan tubuh, pikiran, dan jiwa dalam keadaan normal baru. Sesi khusus Nepal berlanjut dari 6-10 Juli.

Hari pertama program menampilkan Nepal destination Briefing yang dibawakan oleh manajer NTB Mr. Bimal Kandel dan Q na yang selanjutnya pada sesi live experience di hari yang sama, NTB menampilkan sesi pembuatan momo, dimana seorang master chef mendemonstrasikan masakan dari kelezatan, yang merupakan makanan yang sangat populer di Nepal.

Pada tanggal 7 Juli, PATA Dream to Travel Forum menyoroti pentingnya penyembuhan dan peremajaan spiritual dalam pariwisata. Yang Terhormat Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Penerbangan Sipil Yogesh Bhattarai berbagi wawasan tentang topik tersebut selama obrolan langsung di api unggun BBC News. Ia kemudian bergabung dengan Dr Dhananjaya Regmi, CEO NTB dan pejabat lainnya dari Badan Pariwisata Nepal, Komisi Perjalanan Eropa, Pemerintah Nepal, dan Hotel ACE dalam diskusi panel tentang cara-cara untuk memperkuat penyembuhan dan kebahagiaan bagi semua pemangku kepentingan pariwisata.

Dalam Sesi Pengetahuan di PATA Dream to Travel, Nandini Lahe Thapa, Senior Director Tourism Marketing & Promotion di Nepal Tourism Board membagikan presentasi tentang Body, mind and soul: rejuvenation and Spiritual Tourism di era COVID-19. Presentasi tersebut menekankan bahwa normal baru tidak hanya akan menjadi tempat kunjungan atau tujuan wisata acak, tetapi juga tempat untuk meremajakan dan penyembuhan spiritual yang mengatakan bagaimana kita terhubung secara digital, masih belum terhubung. Dia bergabung dengan para ahli perjalanan dalam panel diskusi tentang bagaimana Nepal dapat diposisikan sebagai salah satu tujuan penyembuhan untuk tubuh, pikiran, dan jiwa. Diskusi membahas tentang peluang baru yang menarik dalam industri pariwisata, yang disebabkan oleh perubahan massal dalam perilaku kesehatan dan kebugaran.

Badan Pariwisata Nepal berpartisipasi dalam festival PATA Dream to Travel

Pada hari terakhir program VISIT Nepal, Badan Pariwisata Nepal dan Bapak Anil Chitrakar, Pendiri Perkemahan Lingkungan untuk Kesadaran Konservasi dan Pendiri Bersama Inisiatif Iklim Himalaya mengadakan sesi pertunjukan langsung di Lumbini, Nepal, Tempat Kelahiran Buddha. Menjelaskan rencana induk infrastruktur Lumbini, Bandara Internasional Buddha Gautam, dan peninggalan sejarah lainnya di tempat tujuan, Mr. Chitrakar menjelaskan bagaimana Lumbini tidak hanya tempat untuk dikunjungi sebagai tempat kelahiran Sang Buddha, tetapi juga memiliki banyak hal yang ditawarkan.

Para pejabat NTB pun turut serta dalam berbagai diskusi. Acara virtual- Dream to Travel Festival, yang menyatukan perdagangan perjalanan melalui kemungkinan tak terbatas dari pengalaman digital, akan berlangsung selama empat minggu melintasi waktu, ruang, dan perbatasan dari 22 Juni-17 Juli 2020.

Untuk membaca lebih banyak berita tentang kunjungan Nepal di sini.

 

<

Tentang Penulis

Dmitro Makarov

Bagikan ke...