Corinthia Hotel Khartoum, terletak di pertemuan Sungai Nil Biru dan Putih, memikat pasar wisata yang belum tersentuh pada ulang tahunnya yang ke-10

LR-Pemandangan-dari-hotel-ke-Sungai Biru-dan-Putih-Nil-Piramida-Sudan-Corinthia-Hotel-Khartoum
LR-Pemandangan-dari-hotel-ke-Sungai Biru-dan-Putih-Nil-Piramida-Sudan-Corinthia-Hotel-Khartoum
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Visits to the untapped tourist market of Sudan and its capital, Khartoum, have just become more attractive as the capital city’s premier hotel, Corinthia Hotel Khartoum, is offering a 10% saving on accommodation to help celebrate the hotels’ tenth birthday this year. Officially opened on August 17, 2008, the steel and glass Corinthia Khartoum is…

eTurboNews artikel hanya untuk pelanggan. Berlangganan adalah KONSULTASI.
Pelanggan masuk di sini Klik di sini untuk berlangganan GRATIS

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Kunjungan ke pasar wisata yang belum dimanfaatkan di Sudan dan ibu kotanya, Khartoum, menjadi lebih menarik karena hotel utama di ibu kota tersebut, Corinthia Hotel Khartoum, menawarkan penghematan 10% untuk akomodasi untuk membantu merayakan ulang tahun hotel yang kesepuluh tahun ini.
  • Officially opened on August 17, 2008, the steel and glass Corinthia Khartoum is….
  • Berlangganan GRATIS.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

1 Pesan
Terbaru
sulung
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Bagikan ke...