Sebuah kapal asing dicegat dan dibajak oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) dekat Pulau Larak di Selat Hormuz lepas pantai Iran, titik penghambat lalu lintas maritim dari Teluk Persia.
Pengawal Revolusi Iran telah "menyita" sebuah "kapal asing," dengan mengatakan itu "menyelundupkan" satu juta liter bahan bakar, media Republik Islam melaporkan.
Menurut pernyataan yang disiarkan oleh TV pemerintah Iran, kapal itu disita pada 14 Juli. IRGC tidak akan memberikan rincian tentang kepemilikan kapal tersebut, tetapi mengatakan ada 12 anggota awak kapal ketika ditahan.
Kapal yang dimaksud mungkin adalah UEAMT 'Riah' berbendera Panama, yang hilang Minggu lalu saat melewati selat dan diduga ditangkap oleh IRGC. Teheran sebelumnya menegaskan kapal itu mengalami kerusakan teknis dan ditarik ke perairan Iran untuk diperbaiki.