Dalam sebuah langkah yang telah menimbulkan kekhawatiran di komunitas internasional, Azerbaijan telah meluncurkan apa yang mereka gambarkan sebagai “operasi anti-teroris” di wilayah Nagorno-Karabakh, dengan sasaran Armenia posisi militer. Laporan dari para pejabat di wilayah tersebut menunjukkan rentetan tembakan artileri berat di sekitar ibu kota wilayah tersebut.
Dimulainya operasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan ini terjadi setelah insiden tragis yang menewaskan empat tentara dan dua warga sipil akibat ledakan ranjau darat di Nagorno-Karabakh. Perkembangan ini telah memicu kekhawatiran bahwa konflik skala penuh atas wilayah yang disengketakan akan kembali terjadi, memicu kembali permusuhan antara Azerbaijan dan Armenia, yang terlibat dalam perang enam minggu yang berlarut-larut dan menghancurkan pada tahun 2020.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:
- Dimulainya operasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan ini terjadi setelah insiden tragis yang menewaskan empat tentara dan dua warga sipil akibat ledakan ranjau darat di Nagorno-Karabakh.
- Perkembangan ini telah memicu kekhawatiran bahwa konflik skala penuh atas wilayah yang disengketakan akan kembali terjadi, memicu kembali permusuhan antara Azerbaijan dan Armenia, yang terlibat dalam perang enam minggu yang berlarut-larut dan menghancurkan pada tahun 2020.
- Laporan dari para pejabat di wilayah tersebut menunjukkan rentetan tembakan artileri berat di sekitar ibu kota wilayah tersebut.