Astrowisata di Chili Sejak 2015

Astrowisata di Chili
Melalui: https://www.chile.travel/wp-content/uploads/2021/08/Siente_astroturismo_1.jpg
Ditulis oleh Binayak Karki

Observatorium Mamalluca di Vicuña, wilayah Coquimbo, merupakan pelopor dalam mengundang wisatawan, dan menjadi inspirasi bagi observatorium lain untuk melakukan hal yang sama.

Sejak 2015, Chili telah berupaya untuk menjadi tujuan utama astrowisata.

Sebagai ibu kota astronomi dunia, khususnya di wilayah utara, Chili menawarkan kondisi optimal untuk mengamati bintang, sehingga menarik minat para penggemar dari seluruh dunia.

Chili memiliki teleskop radio terkemuka seperti ALMA di Gurun Atacama dan memiliki jaringan 21 observatorium ilmiah dan 24 observatorium wisata, yang membentang dari wilayah Antofagasta hingga Bío Bío di selatan.

Grafik Observatorium Mamalluca di Vicuña, wilayah Coquimbo, merupakan pelopor dalam mengundang wisatawan, dan menjadi inspirasi bagi observatorium lain untuk melakukan hal yang sama.

Inisiatif astrowisata Chile, yang didorong oleh kemitraan antara sektor publik dan swasta, telah menarik investasi dalam jumlah besar. Khususnya, pemerintah telah mengalokasikan $5 miliar untuk pembangunan tiga megateleskop.

Presiden Gabriel Boric menyoroti pentingnya menjaga langit cerah untuk pengamatan astronomi di Coquimbo, menekankan peran pentingnya dalam mempromosikan astrowisata. Menjaga dari polusi cahaya, khususnya di Coquimbo, sangat penting untuk menjaga kondisi pengamatan yang optimal.

Presiden Boric menyoroti keunggulan khas Chile yaitu 330 hari langit cerah setiap tahunnya, menyaingi lokasi terkenal seperti Hawaii dan Kepulauan Canary. Chili saat ini menampung 40% kemampuan observasi astronomi dunia.

KTT Dunia tentang Astrowisata perdana yang diadakan di Vicuña pada tahun 2023 merupakan tonggak penting. Pada pertemuan puncak ini, dokumen “Panggilan untuk Bertindak Vicuña” ditandatangani, yang menggambarkan strategi untuk kemajuan astrowisata global.

Cristián Saez, seorang direktur pariwisata, menyoroti perlunya peta jalan untuk meningkatkan pengalaman wisata berkualitas dalam astrowisata.

Hal ini mencakup inisiatif seperti sertifikasi langit dan pembentukan Jaringan Astrotourisme Ibero-Amerika. Astrowisata di Chili memberikan tiga keuntungan: berkontribusi terhadap pengetahuan ilmiah, mendorong kemajuan teknologi, dan menciptakan peluang kerja di sektor pariwisata.

Meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi dan fluktuasi ekonomi, industri astrowisata menghadirkan peluang kewirausahaan. Kolaborasi dengan destinasi astrowisata terkemuka seperti Las Palmas dan Andalusia di Spanyol dinilai penting. Observatorium Mamalluca mencatat sekitar 50,000 pengunjung tahun ini, dan diperkirakan akan meningkat selama musim panas.

Penekanan pada astrowisata ini menggarisbawahi dedikasi Chile dalam memanfaatkan sumber daya alamnya untuk wisata ilmiah berkelanjutan, sehingga menjadikan Chile sebagai kontributor penting dalam bidang yang terus berkembang ini.

<

Tentang Penulis

Binayak Karki

Binayak - berbasis di Kathmandu - adalah seorang editor dan penulis yang menulis untuk eTurboNews.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...