Kesepakatan maskapai penerbangan diselidiki oleh regulator UE

Dua perjanjian kerja sama maskapai penerbangan – antara Lufthansa dan Turkish Airlines dan antara Brussels Airlines dan TAP Air Portugal, sedang diselidiki oleh regulator UE.

Dua perjanjian kerja sama maskapai penerbangan – antara Lufthansa dan Turkish Airlines dan antara Brussels Airlines dan TAP Air Portugal, sedang diselidiki oleh regulator UE.

Reuters melaporkan bahwa Komisi Eropa, yang bertindak sebagai otoritas persaingan usaha untuk blok beranggotakan 27 negara tersebut, mengatakan pihaknya membuka penyelidikan atas inisiatifnya sendiri.

Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka ingin memverifikasi apakah kesepakatan berbagi kode dan kerja sama mereka dalam penjualan tiket melanggar aturan UE mengenai perjanjian anti-persaingan.

“Meskipun perjanjian berbagi kode dapat memberikan manfaat besar bagi penumpang, beberapa jenis perjanjian semacam itu juga dapat menimbulkan efek anti-persaingan,” katanya.

“Investigasi ini fokus pada jenis pengaturan berbagi kode tertentu di mana maskapai-maskapai tersebut sepakat untuk menjual kursi pada penerbangan satu sama lain pada rute Jerman-Turki dan pada rute Belgia-Portugal,” katanya.

Menurut Reuters, kedua perusahaan sudah mengoperasikan penerbangan mereka sendiri antara hub mereka dan, pada prinsipnya, harus bersaing satu sama lain, tambah pernyataan itu.

Komisi mengatakan penyelidikan semacam itu tidak berarti bahwa mereka mempunyai bukti konklusif mengenai adanya pelanggaran dan akan menganggap kasus-kasus tersebut sebagai prioritas.

Lufthansa memiliki 45 persen saham di Brussels Airlines, dengan opsi untuk membeli 55 persen sisanya pada tahun 2011.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...