Kecelakaan Maskapai Tewaskan Turis Amerika dan Brasil di Barcelos

Taksi Udara Manaus
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

14 warga Amerika dan Brasil tewas saat berada di dalam penerbangan wisata Manaus Aerotaxi yang jatuh saat mendarat di wilayah Amazon.

Turis Brasil dan Amerika termasuk di antara 14 penumpang dan awak yang tewas ketika Manaus Aerotaxi Embraer EMB-110 Bandeirante mereka jatuh di medan saat cuaca buruk.

Wisatawan dalam penerbangan ini menjelajahi Amazon lepas landas di Manaus dan menuju ke sana Barcelos sebelumnya dikenal sebagai Mariua untuk menjelajahi memancing.

Barcelona adalah sebuah kotamadya yang terletak di wilayah Amazonas di Brasil Utara. Kota ini mempunyai sekitar 50,000 penduduk di wilayah pedesaan seluas 122,476 kilometer persegi.

Penerbangan tersebut berasal dari Manaus, tempat Aerotaxi Manaus berkantor pusat. Pesawat tersebut berusia 33 tahun dan dibuat pada tahun 1990. Pesawat tersebut keluar dari landasan pacu saat mencoba mendarat di Barcelos.

Manaus Aerotaxi di Brazil adalah perusahaan dengan portofolio luas, dengan pengalaman 25 tahun di angkasa Amazon.

Manaus, yang terletak di tepi Sungai Negro di barat laut Brasil, berfungsi sebagai markas besar Aerotaxi Manaus. Dengan pengalaman 25 tahun di angkasa Amazon, perusahaan ini memainkan peran penting dalam sektor penerbangan di kawasan ini. Lebih-lebih lagi.

Manaus sendiri merupakan pusat pariwisata yang penting, terutama bagi mereka yang ingin menjelajahi keajaiban Hutan Hujan Amazon.

Brasil memiliki sektor penerbangan yang signifikan dan berkembang pesat, dengan banyak maskapai penerbangan, bandara, dan sejumlah besar penerbangan yang beroperasi baik di dalam negeri maupun internasional. Memastikan keselamatan penumpang, awak, dan pesawat merupakan prioritas utama bagi otoritas penerbangan Brasil dan pemangku kepentingan industri. Berikut beberapa poin penting terkait keselamatan penerbangan di Brasil:

  1. Otoritas Pengatur: Sektor penerbangan sipil Brasil diatur oleh Agência Nacional de Aviação Civil (ANAC), yang merupakan Badan Penerbangan Sipil Nasional Brasil. ANAC bertanggung jawab mengawasi berbagai aspek penerbangan, termasuk peraturan keselamatan, sertifikasi pesawat, pengendalian lalu lintas udara, dan operasional bandara.
  2. Keamanan Maskapai Penerbangan: Maskapai penerbangan Brasil tunduk pada peraturan keselamatan yang ketat dan pengawasan oleh ANAC. Mereka diwajibkan untuk merawat pesawatnya sesuai dengan standar keselamatan internasional dan melakukan pemeriksaan perawatan rutin.
  3. Sertifikasi Pesawat: Sertifikasi pesawat dan komponennya dilakukan oleh ANAC untuk memastikan memenuhi standar keselamatan dan kelaikan udara. Proses ini melibatkan pengujian dan inspeksi yang ketat.
  4. Bandara: Brasil memiliki jaringan bandara yang luas, termasuk bandara internasional utama seperti Bandara Internasional São Paulo-Guarulhos dan Bandara Internasional Rio de Janeiro-Galeão. Bandara-bandara ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan langkah-langkah keselamatan untuk memastikan operasi yang aman dan efisien.
  5. Kontrol Lalu Lintas Udara (ATC): Angkatan Udara Brasil (Força Aérea Brasileira atau FAB) bertanggung jawab atas kontrol lalu lintas udara di negara tersebut. Mereka mengatur dan mengoordinasikan arus lalu lintas udara untuk mencegah tabrakan dan memastikan lepas landas dan pendaratan yang aman.
  6. Inisiatif Keselamatan: Brasil telah mengambil berbagai inisiatif untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Hal ini mencakup penerapan sistem manajemen keselamatan (SMS) dan partisipasi dalam program keselamatan internasional, seperti Program Audit Pengawasan Keselamatan Universal Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
  7. Pelatihan dan Pendidikan: Memastikan tenaga kerja yang terlatih sangat penting untuk keselamatan penerbangan. Brasil memiliki beberapa lembaga dan akademi pelatihan penerbangan yang memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pilot, pengawas lalu lintas udara, dan personel pemeliharaan.
  8. Kecelakaan dan Insiden: Seperti negara mana pun, Brasil telah mengalami kecelakaan dan insiden penerbangan selama bertahun-tahun. ANAC dan lembaga terkait lainnya melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab kejadian tersebut dan mengambil tindakan perbaikan untuk mencegah terulangnya kembali.
  9. Kolaborasi Internasional: Brasil berkolaborasi dengan organisasi penerbangan internasional dan negara-negara tetangga untuk mempromosikan keselamatan penerbangan regional dan global. Hal ini mencakup berbagi informasi, dan praktik terbaik, serta berpartisipasi dalam forum dan inisiatif terkait keselamatan.

Secara keseluruhan, Brasil sangat menekankan keselamatan penerbangan untuk memastikan industri penerbangannya tetap aman dan dapat diandalkan baik bagi wisatawan domestik maupun internasional. Negara ini berkomitmen untuk mematuhi standar internasional dan terus meningkatkan langkah-langkah keselamatan untuk mengimbangi pertumbuhan sektor penerbangan.

.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x
Bagikan ke...