Pesawat Air Italy melakukan pendaratan darurat di Mombasa

Kepanikan mencengkeram penumpang di pesawat Italia ketika mengalami masalah mekanis, segera setelah lepas landas dari Bandara Internasional Moi (MIA), Mombasa.

Kepanikan mencengkeram penumpang di pesawat Italia ketika mengalami masalah mekanis, segera setelah lepas landas dari Bandara Internasional Moi (MIA), Mombasa.

202 penumpang di pesawat Air Italy Boeing 757 telah naik pesawat menuju ke Milan tetapi satu jam kemudian, ketika masih di wilayah udara Kenya, tutupnya gagal dibuka.

Mr Protus Baraza, perwakilan Air Italy Kenya, mengatakan kepada media bahwa pesawat itu, yang merupakan penerbangan berjadwal, telah tiba dari Italia pada pukul 11 ​​pagi pada hari Minggu, 28 Desember.

Dia mengatakan bahwa setelah penumpang naik ke pesawat, pesawat lepas landas pada pukul 1 siang pada hari Senin, tetapi mengalami masalah mekanis satu jam kemudian.

“Ketika petugas menara pengawas menelepon, kami telah menyarankan mereka untuk menemukan a
cara pendaratan karena mereka tidak bisa pergi jauh, ”ujarnya.

Namun pejabat itu menambahkan bahwa pesawat itu harus membakar bahan bakar. Pesawat harus berputar di atas bandara selama dua jam. Semuanya berjalan lancar karena kami tidak perlu memanggil mobil pemadam kebakaran dan petugas darurat, ”katanya.

Pesawat melakukan pendaratan yang aman, dengan penumpang dibawa ke ruang tunggu, sementara petugas bandara dan staf pergi untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.

Insinyur menghabiskan Senin malam mengerjakan masalah tersebut. Mr Baraza mengatakan masalah telah diselesaikan dan para turis diminta untuk naik lagi untuk penerbangan mereka.

Manajer Bandara Internasional Moi yang bertanggung jawab atas operasi, Jedi Masibo, mengatakan mereka telah diberitahu tentang masalah ini dan telah bersiaga untuk keadaan darurat apa pun.

“Ketika kami diberi tahu, yang bisa kami lakukan hanyalah bersiap jika ada yang tidak beres tetapi untungnya, semuanya baik-baik saja,” katanya.

Bandara telah sibuk dengan penerbangan charter turis pada musim perayaan ini. Turis domestik juga telah menginvasi pantai Kenya, memaksa maskapai lokal seperti Kenya Airways untuk meningkatkan penerbangan ke kota Mombasa dan Malindi.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...