Jepang menyambut turis Tiongkok perorangan pertama

NARITA, Jepang (AFP) - Jepang pada hari Rabu menyambut turis China pertama yang bepergian secara individu daripada tur, di bawah perubahan visa yang bertujuan untuk memikat lebih banyak orang asing kaya di tengah waktu istirahat.

NARITA, Jepang (AFP) - Jepang pada Rabu menyambut turis China pertama yang bepergian secara individu daripada tur, di bawah perubahan visa yang bertujuan untuk memikat lebih banyak orang asing yang kaya di tengah resesi.

Hingga saat ini, turis Tiongkok harus bepergian berkelompok dengan dikawal pemandu wisata dari kedua negara, sebuah aturan yang dimaksudkan untuk mencegah imigrasi ilegal.

Namun untuk menanggapi permintaan yang meningkat, Tokyo mulai mengeluarkan visa untuk turis China perorangan bulan ini.

Di Bandara Narita Tokyo, Japan Airlines memberikan sambutan hangat bagi 19 turis dari Beijing dan Shanghai. Mereka disambut oleh seseorang yang berpakaian Hello Kitty mengenakan kimono tradisional Jepang.

Beberapa anak yang datang dari China diberikan mainan boneka kucing kartun tersebut, yang telah dipilih Jepang sebagai “duta persahabatan” untuk mempromosikan pariwisata, terutama dari pasar Hong Kong dan China.

“Selamat datang di Jepang,” kata Yoshiaki Hompo, kepala Badan Pariwisata Jepang.

“Tidak ada lagi kekhawatiran tentang flu babi. Selamat menikmati perjalanan Anda di Jepang. ”

Jepang memperkirakan 65 kedatangan turis individu dari China pada Rabu, terbang dengan JAL, All Nippon Airways dan Air China ke beberapa bandara di seluruh negeri, kata badan wisata itu.

“Pasar China memiliki potensi pariwisata yang besar, terutama bagi orang-orang kaya yang datang ke sini dan mendongkrak konsumsi,” kata Hompo.

"Jepang dan China memiliki sejarah yang kompleks, tetapi pertukaran orang bisa meningkatkan saling pengertian," tambahnya. "Saya ingin mereka menikmati berbelanja dan berjalan-jalan dengan bebas di Jepang."

Fan Chengyan, seorang pengusaha wanita berusia 51 tahun yang datang dengan keempat anaknya, mengatakan dia akan menghabiskan lima hari berkeliling Jepang.

“Jika saya punya waktu, saya ingin melihat Kyoto, Gunung Fuji dan banyak area di Tokyo. Saya mendengar Jepang adalah negara yang sangat ramah lingkungan. Jadi saya ingin mengalaminya, ”ujarnya.

Di bawah aturan visa baru untuk China, pemohon visa turis perorangan membutuhkan "referensi yang baik dalam hal pekerjaan, sumber daya keuangan, dan faktor lainnya," kata pemerintah.

Jumlah tahunan kedatangan orang China di Jepang - termasuk pengunjung bisnis dan turis - mencapai satu juta tahun lalu dan diproyeksikan mencapai 1.25 juta pada 2010.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...