Industri Pariwisata yang Berkembang Irans: Sanksi AS bukan masalah

Sanksi AS telah gagal menghentikan pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata Iran.

Hal ini sesuai dengan Iran Deputi Kepala Organisasi Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Iran (CHHTO) Mohammad Khayyatian ketika mengumumkan bahwa jutaan wisatawan telah mengunjungi Republik Islam Iran dalam beberapa bulan terakhir meskipun ada sanksi AS.

Industri pariwisata Iran berada di jalur yang benar dan berkembang dengan baik, kata Mounesan yang merupakan wakil presiden di sela-sela kehadirannya di sesi Parlemen untuk membahas transformasi CHHTO baru-baru ini menjadi sebuah kementerian.

Pada 2017, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Iran mencapai 4.7 juta. Pada 2018, jumlahnya mencapai 7.7 juta.

Sekitar Maret 2018, peringatan pemberitahuan pemerintah tentang perilaku pemerintah AS dan penarikannya dari kesepakatan nuklir Iran ditanggapi, sehingga para pemimpin industri pariwisata mulai merencanakan dengan tepat sehingga tindakan tersebut tidak akan memengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung.

Menentukan target pasar baru untuk pariwisata adalah sebuah reaksi. Pengabaian visa satu arah dengan Oman dan China adalah tanggapannya. Dari Oman saja, Iran menerima 4,700 turis. Jumlah tersebut mencapai 12,400 wisatawan selama tiga bulan terakhir.

Selama ini kunjungan wisatawan ke Iran untuk berobat, selain berziarah telah mendatangkan pemasukan yang besar bagi negara, bahkan lebih besar dari pemasukan yang dibawa oleh wisatawan Eropa,” ujarnya.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Industri pariwisata Iran berada pada jalur yang benar dan mengalami kemajuan yang baik, kata Mounesan yang merupakan wakil presiden di sela-sela kehadirannya di sidang Parlemen untuk membahas transformasi CHHTO menjadi sebuah kementerian.
  • Sekitar Maret 2018, peringatan pemberitahuan pemerintah tentang perilaku pemerintah AS dan penarikannya dari kesepakatan nuklir Iran ditanggapi, sehingga para pemimpin industri pariwisata mulai merencanakan dengan tepat sehingga tindakan tersebut tidak akan memengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung.
  • Hal ini sesuai dengan Iran Deputi Kepala Organisasi Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Iran (CHHTO) Mohammad Khayyatian ketika mengumumkan bahwa jutaan wisatawan telah mengunjungi Republik Islam Iran dalam beberapa bulan terakhir meskipun ada sanksi AS.

<

Tentang Penulis

Editor Pelaksana eTN

eTN Mengelola editor tugas.

Bagikan ke...