Kota Milan sebenarnya terpilih untuk peluncuran program promosi negara tersebut, “Discover Vietnam” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Vietnam di Italia bekerja sama dengan Kamar Dagang Vietnam Italia dan Bandara Sea Milan.
Ibu kota Lombardia juga bisa menjadi protagonis dari pembukaan koneksi langsung di masa depan oleh Vietnam Airlines, sebuah penerbangan yang akan mewakili “dorongan lebih lanjut bagi perkembangan hubungan antara Italia dan Vietnam, yang tahun ini merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara Italia dan Vietnam. 2 negara dan kemitraan strategisnya,” kata Wakil Menteri Luar Negeri, Nguyen Minh Hang.
Nilai perdagangan antara kedua negara dibuktikan dengan tingkat lalu lintas, yang antara tahun 2015 dan 2019 “mencatat tingkat pertumbuhan sebesar 15.7%” kenang Andrea Tucci, Wakil Presiden Sea Milan.
“Perlu digarisbawahi bahwa 50% arus antara Italia dan Vietnam berasal dari cekungan Milan, jadi wajar jika mempertimbangkan untuk membuka sambungan langsung di masa depan.”
“Komposisi lalu lintasnya didominasi orang Italia (sekitar 70%) dan di dalamnya terdapat komponen bisnis yang tinggi.”.
Destinasi Milan tentunya juga sangat menarik bagi warga Vietnam, tambah Wakil Menteri Vietnam, dengan mengatakan “kita berbicara tentang 100 juta penduduk dengan kelas menengah yang terus berkembang dan berpotensi sangat tertarik pada destinasi Milan/Italia dengan keunggulannya dalam fashion, makanan. , sepak bola saja adalah beberapa di antaranya.”
Vietnam Airlines tampaknya juga siap memanfaatkan peluang ini. “Pasar Italia penting bagi kami, bahkan jika kami saat ini beroperasi di Eropa menuju Perancis, Jerman, dan Inggris,” kata Nguyèn Tiến Hoàng, Direktur Jenderal Eropa untuk maskapai tersebut, menyimpulkan: “Kami mengirimkan tim untuk bertemu Sea dan operator untuk visibilitas kami yang lebih besar. Kami berharap penerbangan langsung dapat menjadi kenyataan pada tahun 2023.”