Ketua PBB mendesak para pemimpin G20 untuk mengadopsi rencana COVID-19 'masa perang'

Ketua PBB mendesak para pemimpin G20 untuk mengadopsi rencana COVID-19 'masa perang'
Ketua PBB mendesak para pemimpin G20 untuk mengadopsi rencana COVID-19 'masa perang'

Kepala PBB Antonio Guterres mendesak para kepala negara G20 untuk mengambil tindakan bersama membantu negara-negara berkembang menghadapi "krisis kesehatan global" di tengah coronavirus pandemi.

Kepala dari Persatuan negara-negara mengirim surat terbuka, tertanggal Senin, kepada para pemimpin G20 menjelang telekonferensi yang direncanakan tentang epidemi COVID-19.

Guterres mendesak para pemimpin untuk mengadopsi rencana "masa perang" "pada saat krisis kemanusiaan."

Surat bertanggal Senin itu mendesak G20 untuk mengambil langkah-langkah termasuk peluncuran paket stimulus terkoordinasi senilai 'triliunan dolar' untuk membantu negara-negara miskin; larangan tarif, kuota atau pembatasan perdagangan lainnya; dan seruan untuk mengesampingkan sanksi untuk membantu negara-negara tertentu mendapatkan makanan dan persediaan medis.

Dengan Iran dan Korea Utara tampaknya dalam pikiran, Guterres juga mendorong G20 untuk mengesampingkan sanksi terhadap negara-negara untuk memastikan akses mereka ke makanan dan persediaan medis penting.

Kepala PBB menulis bahwa G20 menyumbang 85 persen dari produk domestik bruto dunia, dan bahwa GXNUMX memiliki kepentingan langsung dan peran penting untuk dimainkan dalam membantu negara-negara berkembang mengatasi krisis.

“Kita hanya sekuat sistem kesehatan terlemah di dunia kita yang saling terhubung,” tulis Guterres.

Dalam sebuah pengarahan, seorang juru bicara PBB menyuarakan keprihatinan atas risiko penyebaran virus korona yang cepat di Afrika. Dia mengatakan tim lokal Organisasi Kesehatan Dunia telah mengkonfirmasi lebih dari 600 kasus di 34 negara Afrika pada 19 Maret, dibandingkan dengan 147 kasus satu minggu lalu.

Kasus virus korona yang dikonfirmasi di seluruh dunia melebihi 398,000 dengan lebih dari 17,400 kematian, menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Kepala PBB menulis bahwa G20 menyumbang 85 persen dari produk domestik bruto dunia, dan bahwa GXNUMX memiliki kepentingan langsung dan peran penting untuk dimainkan dalam membantu negara-negara berkembang mengatasi krisis.
  • At a briefing, a UN spokesperson voiced concern over the risk of the rapid spread of the coronavirus in Africa.
  • The letter, dated Monday, urged the G20 to take steps including the launch of a coordinated stimulus package worth ‘trillions of dollars' to help poor countries.

<

Tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Penugasan

Pemimpin redaksi Tugas adalah Oleg Siziakov

Bagikan ke...