Turis Afrika Selatan yang mengunjungi Kairo dalam tur Mesir diserang dan terluka ketika sebuah pinggir jalan meledak di samping bus turis, dekat piramida Giza di Kairo. Ini juga bisa menjadi pukulan bagi industri pariwisata Mesir.
Berbasis Mesir Perjalanan Dominan menyediakan bus ke Meryland Tours yang berbasis di Kairo.
Wisatawan dalam keadaan shock, 17 luka-luka, untungnya tidak ada yang tewas dalam serangan teror yang dimaksudkan untuk merugikan industri perjalanan dan pariwisata Mesir.
Gambar-gambar setelah serangan yang disiarkan di televisi pemerintah Mesir menunjukkan turis yang terkejut, salah satunya dengan kaus berlumuran darah, turun dari bus dengan jendelanya meledak dan kaca depan mobil retak. Ledakan itu juga membuat lubang menembus dinding di dekatnya, dekat dengan lokasi pembangunan Museum Agung Mesir. Museum ini dijadwalkan dibuka tahun depan dan menarik lebih banyak pengunjung ke Piramida.
Serangan itu melukai sedikitnya 10 warga Mesir dan 7 turis Afrika Selatan menurut perkiraan awal dari sebuah sumber di kementerian kesehatan Mesir. Mereka menambahkan bahwa sebagian besar cedera disebabkan oleh syok dan pecahan kaca yang menimpa kelompok tersebut.
Surat kabar Mesir Al-Ahram mengatakan bahwa "perangkat tak dikenal" meledak di dekat bus, dan menabrak mobil di dekatnya yang membawa empat warga Mesir.
Banyak negara memiliki nasihat perjalanan bagi warganya untuk mengunjungi Mesir.
eTN menghubungi Kementerian Pariwisata Mesir untuk meminta komentar, tetapi tidak ada tanggapan.