Administrasi Trump menanggapi Korea Utara

lawan
lawan
Ditulis oleh Linda Hohnholz

Kantor Keamanan Dalam Negeri dan Pertahanan Sipil Guam (GHS / OCD), bersama dengan Mariana Regional Fusion Center (MRFC), dan mitra federal dan militer, terus memantau kejadian baru-baru ini seputar Korea Utara dan tindakan mengancam mereka. Kantor berdiri teguh dan tegas dalam pernyataan mereka sebelumnya tentang situasi dinamis ini.

Dalam siaran pers baru-baru ini dari Kantor Sekretaris Pers, Gedung Putih, pada 14 Agustus, Menteri Pertahanan Jim Mattis dan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menyatakan, "Kami meminta pertanggungjawaban Pyongyang."

"Pernyataan yang dibuat dari Sekretaris Mattis dan Sekretaris Tillerson memberikan wawasan bahwa Amerika Serikat menerapkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Korea Utara," kata George Charfauros, Penasihat Keamanan Dalam Negeri Guam. “Kami setuju dengan pendekatan ini dan mendukung pernyataan dari kedua Sekretaris. Sementara kami berdoa semoga diplomasi menang, kami juga meminta pertanggungjawaban Pyongyang atas tindakan mereka yang bertentangan dengan apa yang kami tahu terbaik untuk kawasan dan dunia. Kami meminta pertanggungjawaban mereka atas segala kerusakan atau kerusakan di pulau kami dan seluruh Marianas. "

Menanggapi ancaman dari Presiden Trump, militer Korea Utara mengumumkan minggu lalu bahwa pada pertengahan Agustus, mereka akan mengajukan rencana kepada Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, untuk meluncurkan empat rudal balistik ke perairan sekitar Guam, wilayah Amerika Serikat yang adalah rumah bagi pangkalan militer Amerika.

Kim meninjau rencananya pada hari Senin dan mengatakan dia akan menunggu sebentar sebelum memberitahu militer untuk melanjutkan peluncuran rudal.

Kantor Berita Pusat Korea melaporkan: "Dia mengatakan bahwa imperialis AS menangkap jerat di leher mereka karena raket konfrontasi militer mereka yang sembrono, menambahkan bahwa mereka akan melihat lebih banyak lagi perilaku bodoh dan bodoh dari Yankee."

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi GHS / OCD Public Information Officer Jenna Gaminde di (671) 489-2540 atau melalui email di [email dilindungi]

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • In a recent press release from the Office of the Press Secretary, White House, on August 14, Secretary of Defense Jim Mattis and Secretary of State Rex Tillerson stated, “We're holding Pyongyang to account.
  • In response to threats from President Trump, North Korea's military announced last week that by mid-August, it would submit a plan to Kim Jong-un, North Korea's leader, for launching four ballistic missiles into waters around Guam, the United States territory that is home to American military bases.
  • While we pray that diplomacy shall win the day, we too, hold Pyongyang accountable for their actions contrary to what we know is best for the region and the world.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...