Arus turis antara Azerbaijan dan Bulgaria meningkat secara signifikan

tren_nikolay_yankov
tren_nikolay_yankov
Ditulis oleh Juergen T Steinmetz

Azerbaijan dan Bulgaria sangat ingin memperluas kerja sama di semua bidang termasuk pariwisata, Nikolay Yankov, Duta Besar Bulgaria untuk Azerbaijan mengatakan kepada Trend Publication dalam wawancara baru-baru ini.

Duta Besar mengatakan bahwa arus turis antara Azerbaijan dan Bulgaria telah meningkat secara signifikan dengan peluncuran penerbangan nonstop dari Baku ke Sofia.

“Jumlah visa yang dikeluarkan untuk warga Azerbaijan meningkat setidaknya 40 persen sejak pembukaan penerbangan, dan kami yakin tahun ini tren positif akan terus berlanjut setelah pembukaan kembali penerbangan reguler pada musim semi,” ujarnya.

Dubes menggarisbawahi bahwa tujuannya adalah untuk memberikan hasil yang lebih terlihat bagi warga Bulgaria dan Azerbaijan.

“Sekarang ada lebih banyak peluang untuk hubungan yang lebih dekat antara masyarakat kita dan kontak yang lebih intens dalam bisnis, hubungan ekonomi yang lebih dinamis,” Yankov menekankan.

Lebih lanjut, menyinggung penyederhanaan rezim visa antar negara, duta besar mengatakan bahwa Bulgaria tidak memberlakukan peraturan visa sepihak di negara lain, melainkan mengikuti kebijakan UE dalam hal ini.

“Kedutaan kami bekerja sesuai dengan Perjanjian antara Uni Eropa dan Azerbaijan tentang fasilitasi penerbitan visa [tujuan Perjanjian, yang mulai berlaku pada 1 September 2014, adalah untuk memfasilitasi, atas dasar timbal balik, penerbitan visa untuk masa tinggal yang dimaksudkan tidak lebih dari 90 hari per periode 180 hari untuk warga negara Uni Eropa dan Azerbaijan].

Bagian konsuler kedutaan selalu bekerja dengan kapasitas penuhnya untuk memberikan respon cepat terhadap persyaratan pemohon visa dan mencoba untuk melanjutkan aplikasi visa dalam waktu sesingkat mungkin.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • “Kedutaan kami bekerja sesuai dengan Perjanjian antara Uni Eropa dan Azerbaijan tentang fasilitasi penerbitan visa [tujuan Perjanjian, yang mulai berlaku pada 1 September 2014, adalah untuk memfasilitasi, atas dasar timbal balik, penerbitan visa untuk masa tinggal yang dimaksudkan tidak lebih dari 90 hari per periode 180 hari untuk warga negara Uni Eropa dan Azerbaijan].
  • Bagian konsuler kedutaan selalu bekerja dengan kapasitas penuhnya untuk memberikan respon cepat terhadap persyaratan pemohon visa dan mencoba untuk melanjutkan aplikasi visa dalam waktu sesingkat mungkin.
  • “Jumlah visa yang dikeluarkan untuk warga Azerbaijan meningkat setidaknya 40 persen sejak pembukaan penerbangan, dan kami yakin tahun ini tren positif akan terus berlanjut setelah pembukaan kembali penerbangan reguler pada musim semi,” ujarnya.

<

Tentang Penulis

Juergen T Steinmetz

Juergen Thomas Steinmetz terus bekerja di industri perjalanan dan pariwisata sejak remaja di Jerman (1977).
Dia menemukan eTurboNews pada tahun 1999 sebagai buletin online pertama untuk industri pariwisata perjalanan global.

Bagikan ke...