Pariwisata Tibet pulih pada pemerintahan Juni-Lhasa

BEIJING – Jumlah wisatawan yang mengunjungi Tibet pulih menjadi 100,000 pada Juni, kata pemerintah kota Lhasa pada Minggu, setelah turun menjadi nol setelah bentrokan etnis yang fatal pada Maret.

BEIJING – Jumlah wisatawan yang mengunjungi Tibet pulih menjadi 100,000 pada Juni, kata pemerintah kota Lhasa pada Minggu, setelah turun menjadi nol setelah bentrokan etnis yang fatal pada Maret.

Hanya segelintir turis asing yang diizinkan masuk ke Tibet dan pengunjung China telah menjauh sejak protes pada pertengahan Maret berubah menjadi kerusuhan mematikan di mana warga Tibet menyerang toko-toko Han China dan Muslim Hui.

Sekitar 75,000 pengunjung datang ke Tibet pada bulan Mei, naik dari tidak ada pada bulan April, kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan di situs web regional Tibet.

Sebaliknya 1 juta turis, 73,000 di antaranya dari luar negeri, mengunjungi 'atap dunia' pada paruh pertama tahun 2007.

Sembilan belas Han dan Hui tewas dalam kerusuhan Lhasa, dan para aktivis mengatakan lebih banyak lagi warga Tibet yang tewas dalam demonstrasi berikutnya dan tindakan keras di seluruh dataran tinggi.

“Perekonomian pada dasarnya stabil pada paruh pertama tahun ini,” kata pemerintah Lhasa, seraya menambahkan bahwa produksi telah meningkat 14.8 persen, investasi tetap 42.6 persen dan konsumsi 3 persen.

Daerah Otonomi Tibet secara resmi dibuka untuk turis China pada 23 April dan untuk orang asing dengan izin pada 24 Juni, tetapi daerah etnis Tibet lainnya tetap dikunci, dengan polisi paramiliter memblokir jalan ke kota-kota biara.

Seorang resepsionis hotel di Xiahe, sebuah kota besar Tibet di provinsi Gansu yang populer di kalangan turis China dan asing karena biaranya yang aktif, mengatakan kepada Reuters bahwa orang asing masih tidak diizinkan untuk berkunjung.

"Kami belum mendengar apa-apa, tapi kami ragu daerah itu akan dibuka kembali sampai setelah Olimpiade" yang berlangsung di Beijing pada Agustus, katanya.

guardian.co.uk

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • Sekitar 75,000 pengunjung datang ke Tibet pada bulan Mei, naik dari tidak ada pada bulan April, kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan di situs web regional Tibet.
  • Seorang resepsionis hotel di Xiahe, sebuah kota besar Tibet di provinsi Gansu yang populer di kalangan turis China dan asing karena biaranya yang aktif, mengatakan kepada Reuters bahwa orang asing masih tidak diizinkan untuk berkunjung.
  • Hanya segelintir turis asing yang diizinkan masuk ke Tibet dan pengunjung China telah menjauh sejak protes pada pertengahan Maret berubah menjadi kerusuhan mematikan di mana warga Tibet menyerang toko-toko Han China dan Muslim Hui.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...