Tibet dibuka kembali untuk pengunjung asing

Lebih dari tiga bulan setelah gelombang protes anti-China, Tibet telah dibuka kembali untuk turis asing, kata media pemerintah China.

Lebih dari tiga bulan setelah gelombang protes anti-China, Tibet telah dibuka kembali untuk turis asing, kata media pemerintah China. "Wilayah ini 'aman', dan pengunjung dari luar negeri dipersilakan," kata kantor berita negara, Xinhua, mengutip seorang kepala pariwisata setempat.

China telah menutup Tibet untuk turis asing setelah kerusuhan meletus pada pertengahan Maret. Keputusan untuk mengizinkan mereka kembali datang beberapa hari setelah kunjungan singkat obor Olimpiade yang dikontrol ketat ke wilayah tersebut berlalu dengan lancar.

"Keberhasilan estafet obor Olimpiade yang diadakan tiga hari lalu di Lhasa menunjukkan bahwa fondasi stabilitas sosial telah dikonsolidasikan lebih jauh," kata Tanor, wakil direktur Biro Pariwisata Daerah Otonomi Tibet, seperti dikutip Xinhua.

“Tibet aman. Kami menyambut baik turis domestik dan mancanegara. ”

Meskipun Tibet ditutup untuk orang asing, kelompok tur domestik diizinkan ke Tibet sejak akhir April, kata Xinhua.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...