Thailand memprediksikan perlambatan kedatangan turis dan pendapatan untuk 2008-09

BANGKOK, Thailand (eTN) – Saat dunia menghadapi perlambatan ekonomi dan tingginya harga bahan bakar, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengakui akan semakin mencapai pertumbuhannya t

BANGKOK, Thailand (eTN) – Saat dunia menghadapi perlambatan ekonomi dan harga bahan bakar yang tinggi, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengakui bahwa mereka akan semakin mencapai target pertumbuhannya baik pada tahun 2008 maupun 2009.

Pada konferensi pemasaran yang diselenggarakan pada bulan Juli, TAT mengindikasikan untuk memperkirakan pertumbuhan 5 persen dalam total kedatangan turis, bukan 8 persen seperti yang diperkirakan di awal tahun. Ini berarti total 15.48 juta kedatangan asing, bukan 15.77 juta.

Untuk tahun 2009, kerajaan memprediksi pertumbuhan yang lebih lambat dengan total kedatangan hanya mencapai 16 juta, naik 3.3 persen, bukan perkiraan 17 juta.

Menurut Santichai Uachongprasit, wakil gubernur pemasaran internasional, berbagai faktor seperti harga bahan bakar tetapi juga ketidakpastian politik dan pengurangan kapasitas maskapai akan menekan pasar yang masuk, terutama di sektor penerbangan jarak jauh. Namun pengeluaran akan tumbuh dengan perkiraan pendapatan per perjalanan yang meningkat tahun ini sebesar THB 39,375 (US$ 1,193) bukannya THB 38,760 (US$ 1,173), naik 1.7 persen. Tetapi persentase kecil ini sebenarnya berarti pelemahan karena baht Thailand kehilangan 7 persen nilainya sejak awal tahun dibandingkan dengan mata uang utama.

Kampanye pemasaran akan berfokus pada kualitas, menekankan ceruk dan produk bernilai tinggi seperti spa atau wisata kesehatan atau liburan di resor mewah dan hotel butik. Kartu nilai pariwisata baru dengan tema Amazing Thailand akan diluncurkan di World Travel Market di London November mendatang, memberikan banyak diskon kepada pengunjung.

Kegiatan pemasaran juga akan bergeser ke pasar yang lebih regional, dengan fokus khusus pada Asia Timur Laut, negara-negara Asia Tenggara, dan India.

Menurut TAT, melihat potensi pertumbuhan yang baik di Timur Tengah dan Eropa Tengah/Timur. Dinas pariwisata berharap mendapatkan dana tambahan untuk membuka perwakilan baru di Kiev, Praha, Kunming, Mumbai dan Shanghai.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PASAL INI:

  • At a marketing conference hosted in July, TAT indicated to now forecast a growth of 5 percent in total tourist arrivals instead of 8 percent as predicted earlier in the year.
  • But this small percentage would in fact means a weakening as the Thai baht lost since the beginning of the year 7 percent of its value compared to major currencies.
  • According to Santichai Uachongprasit, vice governor for international marketing, various factors such as fuel prices but also political uncertainties and a reduction in airlines capacity will depress incoming markets, especially in the long-haul sector.

<

Tentang Penulis

Linda Hohnholz

Pemimpin redaksi untuk eTurboNews berbasis di markas eTN.

Bagikan ke...